Konflik Palestina dan Israel

Profil Yoav Gallant, Menhan Israel yang Dipecat Netanyahu, Pemecatan ke 2 Kalinya

Netanyahu pernah memecat Gallant sebagai Menteri Pertahanan sebelum Israel memulai serangannya di Gaza.

Editor: Amirullah
Alberto PIZZOLI / AFP
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS, di Tel Aviv pada 18 Desember 2023. 

Sementara itu analis politik senior Al Jazeera, Marwan Bishara, mengatakan keputusan pemecatan terhadap Gallant tersebut dapat mengarah pada pemerintahan yang lebih “konsolidasi”.

"Apa yang menunjukkan bahwa pemerintahan ini akan lebih terkonsolidasi adalah kenyataan bahwa ketika menyangkut partai-partai ultra-Ortodoks dalam koalisi-- Ben-Gvir dan (Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel) Smotriches di dunia--mereka akan lebih terkonsolidasi. Merasa lebih nyaman sekarang karena Gallant tidak berada di pemerintahan," jelas Bishara.

"Itu tidak berarti bahwa dia adalah seorang yang moderat. Gallant bahkan lebih fasis, lebih kejam daripada para fanatik agama mana pun. Dia tidak fanatik politik," katanya.

43 Ribu Lebih Korban Tewas Serangan Israel

Menurut otoritas kesehatan Palestina, hingga saat ini setidaknya 43.391 orang tewas, dan 102.347 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023.

Israel memulai perangnya di Gaza setelah serangan pimpinan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sedikitnya 1.139 orang, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan statistik Israel

Sekitar 250 lainnya ditangkap sebagai tawanan.

Sumber: Aljazeera

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Yoav Gallant, Menhan Israel 2 Kali Dipecat Netanyahu, Pernah Jadi Komando Selatan IDF

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved