Konflik Rusia vs Ukraina

Vladimir Putin Klaim Ukraina Kehilangan Hampir 30.000 Prajurit Dalam Tiga Bulan, Menderita di Kursk

Ia mengatakan lebih 30.000 prajurit Ukraina tewas dalam peperangan selama tiga bulan sejak bulan Agustus.

Editor: Faisal Zamzami
Gavriil GRIGOROV / POOL / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan wawancara kepada pembawa acara talk show AS Tucker Carlson di Kremlin di Moskow pada 6 Februari 2024. 

Zelenskyy mengatakan sekitar 11.000 tentara Korea Utara sudah berada di wilayah tersebut.

“11.000 tentara Korea Utara saat ini telah berada di wilayah Federasi Rusia yang berbatasan dengan Ukraina di sebelah utara negara kami di wilayah Kursk,” kata Zelensky dalam pertemuan Komunitas Politik Eropa dilansir dari CNN Internasional.

“Sejumlah tentara ini memang sudah ambil bagian dalam permusuhan terhadap militer Ukraina. Ya, sudah ada kekalahan, ini faktanya,” ujarnya.

Namun, Zelenskyy tak mengungkapkan pihak mana yang mengalami kekalahan.

Pada awal pekan ini, The New York Times mengungkapkan bahwa sejumlah tentara Korea Utara terbunuh dalam pertempuran terbatas dengan Rusia, dan tentara Ukraina.

Pengumuman ini tejadi ketika Amerika Serikat (AS) dan sekutunya mempertimbangkan bagaimana menanggapi meningkatnya kemitraan militer antara Moskow dan Pyongyang.

 Pada pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mengungkapkan adanya pengiriman 10.000 tentara Korea Utara ke Rusia.

Mereka diyakini bakal digunakan untuk berperang melawan Ukraina.

Sementara itu, Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina mengatakan Moskow terus melepaskan gelombang serangan drone ke kota-kota di Ukraina.

Mereka juga menembakkan drone pengecoh tanpa hulu ledak untuk membingungkan pertahanan udara Ukraina.


Zelenskyy sendiri telah memperingatkan sejak musim gugur, Moskow mulai meningkatkan serangan menggunakan drone Shahed buatan Iran.

Di Budapest, Zelenskyy menegaskan pemimpin dunia tak cukup keras mendengar permintaannya menggunakan senjata jarak jauh.

Ia menegaskan saat ini tengah menghadapi gelombang baru eskalasi yang melibatkan tentara dari negara lain untuk berperang melawan Ukraina.

 

Baca juga: Markas Judi Online di Cengkareng Digerebek, 8 Orang Ditangkap, Perputaran Uang Rp21 Miliar per Hari

Baca juga: VIDEO Rudal Baru Hizbullah "Fateh 1" Gempur Pangkalan Militer Israel Dekat Tel Aviv, Hancurkan Mobil

Baca juga: Usai Dipecat, Yoav Gallant Bongkar Fakta Mengejutkan PM Israel Benjamin Netanyahu

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved