Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah mobil tertusuk sisa-sisa roket Hizbullah. Sekretaris jenderal baru Hizbullah, Naim Qassem, mengatakan dalam pidatonya pada Rabu bahwa kelompok itu memiliki "puluhan ribu" pejuang yang siap sedia dan tidak ada tempat di Israel yang "terlarang" untuk serangannya.
Ia menambahkan bahwa Hizbullah sekarang berada dalam "kondisi defensif" di Lebanon selatan, yang menunjukkan bahwa pejuang Hizbullah telah digali di posisi mereka dan bahwa kelompok itu siap untuk perang yang menguras Israel.
"Kami percaya bahwa hanya satu hal yang dapat menghentikan perang agresif ini, yaitu medan perang - baik di perbatasan maupun di dalam Israel," kata Qassem.
Kelompok itu mengatakan bahwa mereka terbuka untuk gencatan senjata, tetapi ada syaratnya sendiri untuk menghentikan pertempuran.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.