Menuju Pilkada Aceh 2024

Abiya Anwar Ajak Majelis Pengajiannya Menangkan Bustami-Fadhil di Pilkada 2024

Om Bus adalah gubernur yang kita pilih dan dukung pada Pilkada 27 Nopember 2024 nanti. Saya berharap kita semua dapat bekerja memenangkan Pak Bustami.

Editor: IKL
Serambinews.com
Ulama muda Aceh, Abiya Anwar mengajak majelis pengajiannya agar memenangkan pasangan calon gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah dan HM Fadhil Rahmi. Hal itu disampaikannya dalam acara silaturrahmi dengan ratusan santri di Dayah Raudhatul Mubaraqah Al-Aziziyah Gampong Tanjong, Meurah Mulia, Aceh Utara, Minggu (10/11/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Ulama muda Aceh, Abiya Anwar, putra ulama kharismatik Aceh, Abu Kuta Krueng, menyatakan secara terbuka dukunganya kepada calon gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah.

"Om Bus adalah gubernur yang kita pilih dan dukung pada Pilkada 27 Nopember 2024 nanti,” kata Abiya Anwar.

“Saya berharap kita semua dapat bekerja memenangkan Pak Bustami menjadi gubernur Aceh," pintanya pada majelis pengajiannya yang berasal dari 19 kecamatan di Aceh Utara.

Pernyataan itu disampaikan Abiya Anwar pada acara silaturrahmi dengan santrinya yang berlangsung di Dayah Raudhatul Mubaraqah Al-Aziziyah Gampong Tanjong, Meurah Mulia, Aceh Utara, Minggu (10/11/2024).

Acara itu turut dihadiri calon gubernur (cagub) Bustami Hamzah, Pimpinan Dayah Raudhatul Mubaraqah, Abiya H Mustafa, dan ratusan santri dari 19 kecamatan.

Menurut Abiya Anwar, pemisahan politik dengan agama yang sering didengungkan banyak pihak selama ini merupakan langkah yang sangat keliru.

"Kalau orang baik tidak berpolitik, maka yang akan terpilih dan memimpin adalah orang jahat,”

“Apakah kita mau orang yang tidak benar memimpin negeri ini?" katanya sambil bertanya.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Stasiun Kereta Pakistan Tewaskan 26 Orang Termasuk Tentara, Puluhan Terluka

Baca juga: Pengungsi Rohingya Kembali ke Aceh Selatan Setelah Ditolak di Banda Aceh dan Lhokseumawe

Lagi pula, lanjut Abiya Anwar, semua kebijakan di negara demokrasi diputuskan lewat politik. 

"Kalau orang yang tidak benar duduk di lembaga politik, maka dapat dipastikan keputusan itu tidak adil dan menyimpang dari kepentingan masyarakat banyak," ulas Abiya.

Dalam Pilkada kali ini, kata dia, untuk gubernur dan wakil gubernur Aceh, Ikatan Rabithah Alumni Daruk Al-Munawarah (IRADAH) menjatuhkan pilihan dan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 1.

"Kita dari IRADAH sudah sepakat untuk mendukung pasangan umara dan ulama yaitu, Bustami Hamzah dan Tgk M Fadhil Rahmi,"

"Ini calon yang kita nilai tepat dan dekat dengan ulama serta masyarakat. Maka jangan salah pilih nanti,”

“Tentu kita yakin pasangan ini akan mampu membawa perubahan untuk Aceh dengan pengalaman dan pendidikan yang dimiliki," tandas Abiya Anwar.

Dalam kesempatan itu tokoh masyarakat Aceh Utara, Waled Isa Cunda mengungkapkan tentang kondisi masyarakat setempat.

Dia menyampaikan, sudah sekitar 5 tahun penduduk tidak bisa turun ke sawah untuk menanam padi. 

Baca juga: VIDEO - Siaga Agresi Israel, Iran Perluas Pangkalan Rudal hingga Pelosok Negara

Baca juga: Ini Visi Misi dan Program 4 Paslon Bupati/Wabup Aceh Besar, Disampaikan dalam Debat Digelar KIP

Hal itu terjadi karena tidak ada air, lantaran irigasi yang sudah rusak cukup lama hingga sekarang belum diperbaiki.

"Bisa dibayangkan kondisi masyarakat lima tahun tidak bertani. Maka tidak salah kalau daerah ini masyarakatnya banyak yang menderita dan jatuh miskin,”

“Maka kami berharap pada Pak Bustami kalau terpilih nanti tolong utamakan penanganan irigasi daerah kami," pintanya.

Bustami langsung merespons hal itu. Dia berjanji akan mengatasi persoalan yang dihadapi petani di Aceh Utara.

"Insya Allah kita akan selesaikan soal infrastruktur dasar seperti, irigasi, jalan akses pertanian dan perkebunan dan infrastruktur perikanan," janji Bustami.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved