Berita Aceh Selatan

Pengungsi Rohingya Kembali ke Aceh Selatan Setelah Ditolak di Banda Aceh dan Lhokseumawe

"Masyarakat tidak menerima karena mungkin berdampak pada keributan dan hal yang tidak diinginkan," kata Putra, warga yang dijumpai di lokasi.

Editor: mufti
Serambi Indonesia
Dua anak imigran Rohingya memperlihatkan sebuah mainan saat ditempatkan sementara di GOR Tapaktuan Sport Center (TSC), Gampong Pasar, Kecamatan Tapaktuan, Sabtu (9/11/2024). 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Sebanyak 152 imigran Rohingya yang sebelumnya dibawa ke Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe, akhirnya kembali lagi ke Aceh Selatan. Para pengungsi internasional itu terpaksa kembali dibawa pulang karena mendapat penolakan dari warga Banda Aceh dan Lhokseumawe.

Informasi yang diperoleh Serambi, para imigran itu tiba kembali ke Aceh Selatan pada Sabtu (9/11/2024), sekitar pukul 03.42 Wib, dan ditempatkan sementara di Gedung Olah Raga (GOR) Tapaktuan Sport Center (TSC), Gampong Pasar, Kecamatan Tapaktuan.

Ketibaan para Rohingya ini sebelumnya sempat mendapat penolakan dari warga Gampong Pasar dan beberapa gampong lainnya di Kecamatan Tapaktuan. Mereka menolak penempatan para pengungsi itu di GOR TSC Tapaktuan. 

Amatan Serambi, pada Jum'at (8/11/2024) malam, masyarakat berkumpul di sekitar Simpang Kede Aru, Kecamatan Tapaktuan, tepatnya di Bundaran Tugu Pala (Pante Cahaya). Masyarakat mulai berkumpul sekira pukul 20.30 Wib hingga pukul 23.35 Wib. "Masyarakat tidak menerima karena mungkin berdampak pada keributan dan hal yang tidak diinginkan," kata Putra, warga yang dijumpai di lokasi.

Namun setelah adanya diskusi alot antara masyarakat dengan perwakilan pemerintah daerah serta pihak kepolisian, demi kemanusiaan, masyarakat diminta untuk saling mengerti, agar sementara waktu imigran Rohingya dapat ditempatkan di GOR TSC, Gampong Pasar.

Meski berat, masyarakat sepertinya bisa menerima keputusan tersebut. Sekitar pukul 00.16 Wib, terlihat beberapa masyarakat perlahan-lahan mulai membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Sekitar pukul 03.42 Wib, para imigran Rohingya tiba di GOR TSC dan langsung beristirahat setelah melalui perjalanan panjang yang sangat melelahkan.

Pantau pada pagi kemarin, sekira pukul 08.45 Wib, di lokasi GOR TSC telah dipasang garis polisi (police line) dan dijaga oleh pihak keamanan. Para imigran terlihat membersihkan diri dan makan. Beberapa anak-anak terlihat bermain bulu tangkis dengan alat seadanya.

Seperti diketahui, 152 pengungsi Rohingya itu tiba di Banda Aceh pada Kamis (7/11/2024), tepatnya di halaman Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI Wilayah Aceh. Mereka diangkut dengan menggunakan 5 truk dari Aceh Selatan.

Karena mendapat penolakan dari warga dan Pemko Banda Aceh, para Rohingya itu lalu dibawa ke Kota Lhokseumawe untuk ditempatkan gedung eks Imigrasi. Namun, di sini pun warga menolak kedatangan pengungsi Rohingya tersebut. Sehingga akhirnya diputuskan untuk membawa kembali para pengungsi tersebut ke Aceh Selatan.

Sikap UNHCR

Sementara itu, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Perwakilan Indonesia memastikan bakal bertanggungjawab memenuhi kebutuhan pengungsi Rohingya yang ditampung sementara di GOR TSC Aceh Selatan. “UNHCR tidak lepas tangan,” kata Protection Associate UNHCR Indonesia, Faisal Rahman, kepada Serambi, Sabtu (9/11/2024).

Menurut Faisal, pihaknya saat ini masih terus bersama pemerintah menangani pengungsi sesuai dengan petunjuk yang ada di Perpres 125 tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi. Ia menjelaskan, Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 tersebut menetapkan bahwa lokasi penampungan pengungsi ditentukan oleh pemerintah daerah. 

Dalam hal ini, kata dia, UNHCR akan mengikuti arahan pemerintah, sambil terus melakukan diskusi dan koordinasi dengan pihak berwenang untuk memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan para pengungsi. “Saat ini UNHCR dan mitra kerja kami berada di lokasi, dan siap untuk memberikan support serta memenuhi kebutuhan di lapangan,” ungkapnya.

Mayat di Simeulue

Terpisah, Warga Desa Lamamek, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue, digegerkan atas penemuan sesosok mayat di kawasan pantai desa setempat, Sabtu (9/11/2024). 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved