Kesehatan
Berapa Usia Kehamilan Bisa Mengetahui Jenis Kelamin Janin via USG? Ini Jawaban dr Boyke Dian Nugraha
Dokter Boyke menyebutkan waktu terbaik untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah pada usia kehamilan sekitar 20 minggu, meskipun hasilnya juga bergan
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM - Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha, mengatakan cara umum untuk mengetahui jenis kelamin janin adalah melalui pemeriksaan ultrasonografi atau USG.
Lantas usia kehamilan berapa bulan bisa mengetahui jenis kelamin janin?
Dokter Boyke menyebutkan waktu terbaik untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah pada usia kehamilan sekitar 20 minggu, meskipun hasilnya juga bergantung pada kemampuan dokter dan posisi bayi.
Jika bayi berada dalam posisi tertentu, seperti tengkurap atau dengan paha yang tertutup, pemeriksaan bisa menjadi sulit dilakukan.
Seperti diketahui, mengetahui jenis kelamin sang buah hati sejak kehamilan menjadi salah satu hal penting yang dinanti kebanyakan calon orang tua.
Bahkan, baru-baru ini tak sedikit pasangan suami istri membuat pesta gender reveal untuk mengumumkan jenis kelamin bayinya ke teman dan kerabat dekat.
Baca juga: Viral Test Drive atau Dicoba Dulu Sebelum Menikah, Penting Gak Sih? Begini Kata Seksolog dr Boyke
Lantas sebenarnya kapan kita bisa mengetahui jenis kelamin janin? Apakah pemeriksaan khusus untuk mengungkap jenis kelamin isang buah hati? Simak penjelasan berikut.
dr Boyke Dian Nugraha melalui video yang diunggah di akun TikTok @klinikpasutriboyke, dokter kandungan yang juga seorang seksolog itu mengatakan, terdapat satu cara untuk mengetahui jenis kelamin bayi.
Adapun cara yang dimaksud adalah melalui proses dengan ultrasonografi (USG). Ini merupakan cara paling umum untuk mengetahui jenis kalamin janin.
"Biasanya kita bisa tahu itu baik itu jenis kelaminnya laki-laki atau perempuan dengan pemeriksaan ultrason atau USG," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com, Selasa (27/8/2024).
Lalu kapan kita bisa mengetahui jenis kelamin janin?
Lanjut dr Boyke, adapun waktu terbaik untuk bisa bisa mengetahui jenis kelamin janin pada usia 20 minggu kehamilan dan juga tergantung kepada kemampuan sang dokter hingga posisi bayi.
Baca juga: Polusi Udara Juga Berdampak Terhadap Kesuburan Pria Wanita Hingga Mandul, Begini Anjuran dr Boyke
"Itu biasanya pada kehamilan 20 minggu, biasanya 22 gitu, tapi tergantung juga pada kemampuan dokternya, kepintaran dokternya dan posisi bayinya juga, kalau dia posisinya tengkurap atau pahanya ngejepit ya kita ngga bisa ngelihat ya," pungkas dr Boyke.
4 Tips Mengatasi Haid Tak Lancar yang Bisa Dilakukan di Rumah, Simak Saran Seksolog dr Boyke
Gangguan menstruasi ini berupa siklus menstruasi yang memendek atau memanjang, bahkan tidak terjadi menstruasi sama sekali dalam jangak waktu tertentu. Penyebabnya beragam dan mungkin memerlukan penanganan dokter.
Menstruasi merupakan proses luruhnya dinding rahim yang disertai keluarnya darah dari vagina.
"Menstruasi itu adalah luruhnya dinding rahim, pada sel telur yang tidak dibuahi. Kan kalau dibuahi hamil tapi kalau gak dibuahi maka terjadilah menstruasi," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, Rabu (24/7/2024).
Siklus menstruasi biasanya terjadi setiap 21 dan 35 hari, periode menstruasi umumnya terjadi selama 4–8 hari. Meski demikian, orang-orang mengetahuinya dengan siklus 28 hari.
Baca juga: Singgung Penyebab KDRT, dr Boyke: Jangan Malas Melayani Suami Maupun Istri di Ranjang
Meski demikian, ada beberapa wanita yang mengalami menstruasi tidak lancar setiap bulannya.
Menurut dr Boyke, penyebab menstruasi tidak lancar disebabkan oleh banyak faktor. Namun paling sering disebabkan karena terjadinya gangguan hormon, infeksi, kista, dan stres yang dapat mengakibatkan keseimbangan hormon terganggu.
Jika menstruasi terganggu, tentu ada banyak faktor yang dapat berpengaruh terutama soal kesehatan dan psikis wanita.
Lanjut dr Boyke, seorang wanita yang mengalami gangguan menstruasi tentu stresnya akan meningkat, terjadi gangguan mood, mudah marah.
"Apalagi kalau biasanya dia menstruasi teratur setiap bulan, kemudian 2-3 bulan dia tidak menstruasi kemudian dia berpikir apa yang terjadi pada tubuhnya.
Dan karena menstruasi ini berpengaruh pada hormon, jadi moodnya juga jadi jelek, gampang marah, kemudian kalau dia memang ingin hamil dengan tidak menstruasi tiga bulan, padahal tes kehamilannya negatif, dia juga akan berpikir macam-macam, 'jangan-jangan saya ini mandul'," terang dr Boyke.
Baca juga: Wanita Harus Tahu, Berlebihan Ngopi Bisa Ganggu Kesuburan Hingga Sulit Hamil, Ini Kata dr Boyke
Oleh karena itu, jika anda mengalami gangguan haid, dianjurkan segera melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk dilihat apa penyebabnya.
"Kemudian diobati, paling tidak bagi mereka mereka yang ingin punya anak tentunya kita harus mengatur keseimbanagn hormon dan mengatur menstruasinya kembali," tambahnya.
Tips Mengatasi Gangguan Menstruasi
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi gangguan menstruasi sehingga siklus haid menjadi lancar.
Adapun cara tersebut sebagai berikut sebagaimana dianjurkan oleh seksolog dr Boyke.
Baca juga: Simak, Tips Mencegah dan Terhindar dari Keputihan Bagi Kaum Wanita, Ini Paparan dr Boyke
1. Pola Hidup Sehat
Penting sekali untuk menjalani pola hidup sehat terutama menjaga pola makan.
dr Boyke menganjurkan agar mengonsumsi makaanan sehat dan kurangi makanan yang banyak mengandung 3 G yakni, garam, gorengan dan gula
"Karena itu bisa mempengaruhi menstruasi lho. Terlalu banyak makan lemak, lemak itu bisa menghasilkan estergoen karena dia merupakan aromatisasi daripada lemak sehingga menstruasinya jadi tidak teratur bahkan sering kali menjadi berlebihan.
Kurang sayur juga tentu saja dia bisa mengakibatkan gangguan menstruasi.
Kemudian terlalu banyak garam itu juga bis mengakibatkan gangguan dari pada elektrolit, mengganggu juga siklus hormon, menganggu juga tensi juga akhirnya ke arah menstruasi juga," katanya.
2. Hindari Kebiasaan Buruk
Agar menstruasi kembali lancar, maka hindarkan hidup dari menjalankan kebiasaan buruk seperti begadang dan konsumsi minuman keras.
Mulailah untuk melakukan olahraga yang teratur.
Menurut dr Boyke, dengan olahraga teratur dapat membuat hormon endorfin atau hormon kebahagiaan akan keluar, akibatnya dapat membantu hormon-hormon yang lain, sirkulasi menjadi lebih baik, aliran darah menjadi lebih baik dan menstruasi juga menjadi lebih baik.
3. Tidur yang Cukup
Menurut dr Boyke, tubuh manusia terdiri dari sel-sel, dan sel-sel ini dapat diperbaharui jika kita tidur yang cukup.
Kalau sel sel tidak diperbaharui karena kita tidak tidur, maka energi untuk selnya juga berkurang sehingga bisa menyebabkan terjadinya gangguan-gangguan menstruasi bahkan pada beberapa orang bisa berisiko terjadinya kanker pada orang yang kurang tidur.
4. Manajemen Stres
dr Boyke mengatakan, salah satu faktor terbesar terjadinya gangguan menstruasi adalah stres, untuk itu penting sekali anda bisa manajeman stres dengan baik.
"Paling banyak saya menemukan juga faktor stres, mau ujian, target kerjaan yang banyak, itu seringkali mengakibatkan gangguan-gangguan menstruasi. Jadi kuncinya pola hidup sehat kemudian hindarkan kebiasaan yang buruk," pungkas dr Boyke.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Tips Meningkatkan Energi di Pagi Hari, Olahraga Pagi hingga jangan Skip Sarapan |
![]() |
---|
Dr Boyke Sebut Boarding School Lebih Rentan Gay, Edukasi Seks Sejak SD & Peran Keluarga Jadi Kunci! |
![]() |
---|
Dr Boyke: Anak Laki-Laki yang Terlalu Dekat dengan Ibu Rentan Jadi Gay Jika Figur Ayah Lemah |
![]() |
---|
Soal Menyusui, Illiza Ingatkan Ibu-Ibu Jangan Egois, Tak Usah Khawatir Payudara Kendor |
![]() |
---|
Upgrade Otak Kunci Utamanya Puasa & Gaya Hidup Sehat, Dr Zaidul Akbar: Bukan Sekadar Suplemen Mahal! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.