Kesehatan

Jangan Biarkan Anak Mengonsumsi Susu Secara Berlebihan, Ini Dampaknya Untuk Kesehatan

Namun, jika anak-anak mengonsumsi susu secara berlebihan, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
NET
Foto - Ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM- Mengonsumsi susu dalam jumlah yang wajar sangat baik untuk anak-anak karena susu kaya akan kalsium, protein, dan berbagai vitamin yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Meski begitu, sebagian besar jenis susu, seperti susu formula dan susu sapi, tidak mengandung serat dan hanya mengandung sedikit zat besi, tapi tinggi kalori, sehingga jumlah asupannya tetap perlu diperhatikan.

 Namun, jika anak-anak mengonsumsi susu secara berlebihan, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan:

Kekurangan Zat Besi  
Terlalu banyak mengonsumsi susu dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Ini bisa menyebabkan anak kekurangan zat besi, yang penting untuk mencegah anemia. Anak-anak yang mengonsumsi terlalu banyak susu mungkin tidak mendapatkan cukup makanan yang kaya zat besi seperti daging, sayuran hijau, atau biji-bijian.

Peningkatan Risiko Obesitas  
Susu, terutama susu full cream atau susu yang diperkaya gula, mengandung kalori yang cukup tinggi. Jika anak mengonsumsi susu dalam jumlah besar, ini bisa menyebabkan kelebihan kalori, yang berpotensi meningkatkan risiko obesitas atau berat badan berlebih.

Masalah Pencernaan  
Mengonsumsi terlalu banyak susu juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau sembelit, terutama pada anak-anak yang memiliki intoleransi laktosa. Selain itu, susu yang berlebihan dapat menyebabkan perut terasa kembung atau tidak nyaman.

Gangguan Pertumbuhan  
Jika anak mengonsumsi susu terlalu banyak hingga mengurangi konsumsi makanan lainnya yang lebih beragam, mereka bisa kekurangan nutrisi penting lain yang diperlukan untuk pertumbuhan, seperti protein dari sumber lain, lemak sehat, atau vitamin dan mineral lainnya.

Pengaruh pada Kesehatan Gigi  
Susu mengandung gula alami (laktosa), yang bisa memengaruhi kesehatan gigi jika anak sering mengonsumsi susu tanpa membersihkan gigi setelahnya. Ini dapat meningkatkan risiko gigi berlubang, terutama jika susu diminum sebelum tidur.

Risiko Tingginya Kalsium  
Kalsium yang terkandung dalam susu sangat penting untuk tulang dan gigi yang sehat. Namun, terlalu banyak kalsium dapat menyebabkan masalah, seperti gangguan penyerapan mineral lain dan gangguan ginjal. Ini bisa terjadi jika anak mengonsumsi susu dalam jumlah berlebihan tanpa mendapatkan keseimbangan nutrisi lainnya.

Potensi Alergi atau Sensitivitas terhadap Susu  
Beberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap protein susu sapi (seperti kasein atau whey). Mengonsumsi terlalu banyak susu bisa memicu reaksi alergi atau sensitivitas, yang dapat menyebabkan masalah kulit, pencernaan, atau pernapasan.

Penting untuk memastikan konsumsi susu anak berada dalam jumlah yang seimbang. Kebutuhan rata-rata susu anak usia 1-3 tahun sekitar 2-3 gelas (500-700 ml) per hari, sementara anak usia 4-8 tahun biasanya membutuhkan 2-2,5 gelas (500-600 ml) susu per hari.

 Sebaiknya, anak-anak juga mendapatkan makanan yang beragam dan seimbang agar pertumbuhannya optimal. Jika ada kekhawatiran tentang jumlah susu yang dikonsumsi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved