Penuhi Undangan Dubes Seychelles, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPD RI Bahas Investasi untuk Aceh

Laporan Fikar W.Eda / Jakarta

JAKARTA – Penjabat Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal ZA, M.Si menghadiri undangan Duta Besar Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito, di kediaman resmi Dubes Seychelles di Jalan Dr. Kusuma Atmaja, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 13 November 2024.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, yang membahas potensi investasi strategis, khususnya dalam sektor pariwisata, yang rencananya akan diarahkan ke Provinsi Aceh.

Dalam pertemuan ini, Dubes Nico Barito menyampaikan pandangannya tentang kekayaan alam Provinsi Aceh yang menurutnya pantas mendapat perhatian para investor internasional.

 Salah satu fokus utamanya adalah Pulau Sabang yang dinilai memiliki potensi wisata yang sangat memikat.

Baca juga: Pj Gubernur Aceh Resmikan Renovasi Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry

 “Pulau Sabang begitu memukau. Kita bisa mengundang investor ke sana untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Pengelolaan yang baik akan membuat Sabang menjadi lebih indah dan menarik,” kata Nico.

Nico menambahkan bahwa Sabang dapat menjadi model wisata bagi kawasan lain, yang tidak hanya akan menghidupkan sektor pariwisata namun juga meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

“Saya akan mengajak para delegasi dubes untuk berkunjung ke Aceh. Harapannya, mereka melihat langsung potensi yang ada dan membawa investor dari negara mereka untuk berinvestasi di Aceh,” lanjut Nico.

Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin juga mengungkapkan optimisme terhadap potensi Aceh dalam sektor pariwisata yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Ini adalah peluang baik untuk Aceh. Saya berharap peluang ini bisa menjadi langkah penting dalam mencapai kesejahteraan masyarakat Aceh,” ujarnya.

Baca juga: Ketika Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA Mengenang Masa Kecilnya di Kampus UIN Ar-Raniry

Menanggapi rencana tersebut, Pj Gubernur Safrizal menyambut baik inisiatif kedatangan para delegasi dubes ke Aceh. Safrizal menjelaskan bahwa pihaknya siap membawa para delegasi untuk melihat langsung berbagai potensi yang ada di Aceh, terutama di sektor pariwisata yang mencakup keindahan alam, budaya, serta wisata religi.

Selain itu, ia juga melihat adanya peluang kerjasama di sektor perikanan, mengingat Seychelles yang juga merupakan negara kepulauan.

“Kita ketahui Aceh merupakan salah satu surga wisata, baik wisata alam, budaya, maupun religi. Dengan kedatangan delegasi nantinya, saya berharap mereka tertarik untuk berinvestasi di sektor-sektor tersebut serta di bidang lainnya seperti industri maupun teknologi,” ungkap Safrizal, yang juga menjabat sebagai Indonesia National Representative ASEAN Smart City Network.

Safrizal menutup pernyataannya dengan harapan besar bahwa kehadiran investor akan membawa manfaat bagi masyarakat Aceh melalui pembukaan lapangan kerja baru, pengurangan pengangguran, dan penurunan tingkat kemiskinan.

Baca juga: USK Kukuhkan Empat Guru Besar

 “Tujuan utama dari investasi ini adalah kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya investor, lapangan kerja akan terbuka, pengangguran dan kemiskinan dapat ditekan, sehingga akselerasi kesejahteraan masyarakat Aceh dapat terwujud,” tutupnya.(*)