Kajian Islam

Ini Waktu Hingga Tata Cara Shalat Tahajud, UAH Juga Sebut Surah Anjuran Sering Dibaca Rasulullah

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, ada tiga jenis surah yang umumnya dibaca oleh Rasulullah saat mengerjakan Shalat Tahajud.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Tribunnewswiki.com
Ustaz Adi Hidayat (UAH), menjelaskan surah yang dibaca saat shalat Tahajud dapat disesuaikan dengan kemampuan, hafalan, dan kebutuhan pelaksana, 

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, jenis surah ini adalah yang paling jarang dilakukan oleh pelaksana shalat tahajud.

"Ini jenis terakhir, dan ini sangat jarang dilakukan. Padahal Nabi, itu banyak disebutkan dalam riwayat, sering mencontohkan ini," kata Ustaz Adi Hidayat.

Sebagai contoh memilih surah-surah yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya bagi yang sedang mencari nafkah, maka lebih baik membaca ayat-ayat tentang rezeki untuk meminta kemudahan pada Allah Swt.

Begitupula untuk masalah lainnya yang diperlukan oleh pelaksana shalat tahajud, bisa memilih ayat-ayat yang sesuai untuk dibacakan dalam ibadah malam ini.

Sebagaimana diketahui, semua surah Alquran berisi pedoman hidup dan semua permasalahan soal kehidupan ada di dalamnya.

Baca juga: Waktu Tepat Melaksanakan Shalat Dhuha, Lengkap dengan Doa Setelah Duha, Ini Penjelasan Buya Yahya

Tata Cara Shalat Tahajud

1. Niat

Dalam video YouTube Taman Surga TV berjudul Apakah Niat Dalam Shalat Harus Dilafazkan? Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang pelafazan niat sholat.

Ia menjelaskan jika niat adalah amalan wajib yang harus dilakukan agar suatu perbuatan bisa dimasukkan ke dalam kategori ibadah.

"Kata Imam As Syafii, niat (sholat) itu dihadirkan dalam hati bersamaan dengan takbir, Anda mengangkat tangan Anda begini lisan mengucapkan 'Allahuakbar' dalam hati Anda tunjukkan 'Saya berniat sholat duhur'," jelasnya.

Niat dilantunkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa asli penutur dalam hati.

Tak ada tuntunan atau contoh dari Nabi tentang pelafazan niat dalam shalat.

Namun Nabi melakukan pelafazan niat saat umrah dan haji.

Pelafazan niat dalam shalat dilakukan dalam kondisi tertentu.

Semisal agar sesorang yang sedang dalam keadaan waswas dapat fokus beribadah.

Namun kondisi ini hanya dilakukan saat was-was yang luar biasa.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved