Kesehatan
Zaidul Akbar Ingatkan tak Ada Dosis Khusus Konsumsi Air Kelapa, Kekhawatiran Hanya Kurangi Manfaat
Air kelapa merupakan minuman yang kaya manfaat, namun sayangnya banyak orang yang mempertanyakan terkait dosis harian mengonsumsinya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Jika selama ini mungkin kita bertanya dosis minum air kelapa dan kunyit, namun tanpa sadar sebenarnya dua hal itu sering dicampurkan ke dalam masakan.
"Terus kenapa kita curiga luar biasa sama ini, anda enggak makan pun tiap hari pun bumbu kita ada ini. Anda tanya berapa banyak atau ada yang tanya berapa dosisnya minum kunyit, padahal nyemplungin ke dalam gulai, soto, enggak Anda lihat-lihat cemplung aja," sambungnya.
Dengan tidak meletakkan rasa curiga pada makanan menjadikan apa yang kita konsumsi menjadi makanan yang penuh cinta, kasih sayang dan tentunya memberikan efek baik untuk tubuh.
Begitu juga sebaliknya, jika anda meletakkan rasa curiga pada makanan dan anda mengonsumsinya, menjadikan makanan tersebut tidak mengandung manfaat menyehatkan untuk tubuh.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Obat Herbal Atasi Kanker, Anjurkan Minum Jus Ini
"Kalau anda curiga, anda gak dapat manfaat karena lebih banyak makanan curiganya," imbuhnya.
Terakhir, dr Zaidul Akbar mengingatkan kepada kita semua untuk tidak mengonsumsi segala sesuatu secara berlebihan, dalam hal ini termasuk pada kelapa dan kunyit. Selagi tidak berlebihan maka tidak akan menimbulkan masalah.
"Paham ya, nggak ada ceritanya sepanjang ini (kelapa dan kunyit) kita konsumsi dalam keadaan yang normal, dalam keadaan yang baik, tidak berlebihan, mana ada ceritanya kita bermasalah," pungkas dr Zaidul Akbar.
Makan Kelapa Bikin Infeksi Cacing Kremi, dr Zaidul Akbar : Suudzon Menghilangkan Manfaat Makanan
Pernahkah anda mendengar apabila banyak mengonsumsi kelapa terutama kelapa parut bisa memicu terjadinya infeksi cacing kremi?
Menurut ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa makan kelapa dapat memicu infeksi cacing merupakan anggapan yang salah dan bagian dari suudzon atau berburuk sangka terhadap makanan.
Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Rabu (7/8/2024), ahli kesehatan yang kerap menyuarakan pengobatan berbasis herbal itu menjelaskan bahwa apa yang kita makan selama ini merupakan makanan 'jasad'. Dimana makanan jasad ini tidak akan bisa memberikan manfaat jika anda melebelinya dengan hal-hal negatif.
"Makanan jasad ini tidak akan bisa berperan dan bermanfaat sesuai dengan aslinya kalau apa-apa kita melemparkan sesuatu yang negatif ke situ," kata dr Zaidul Akbar.
Dalam hal ini, dr Zaidul Akbar memberikan contoh. Misalnya, anda beranggapan apabila mengonsumsi kelapa dapat memicu infeksi cacing kremi.
"Kalau saya makan kelapa, apa yang Anda pikirkan? Ini coba otak suudzonnya bekerja kan, ada yang bilang cacing kremi atau apalah," sambungnya.
Cuaca Sedang Panas, Ini 10 Makanan Super Hidrasi, Bagus untuk Mencukupi Cairan pada Tubuh |
![]() |
---|
13 Makanan Untuk Membuat Kulit Sehat dan Glowing, Harus Dikonsumsi Rutin |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Waktu Terbaik Berhubungan agar Cepat Hamil, Istri Wajib Tahu |
![]() |
---|
Buah Tomat Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh, Apa Saja? Simak Ulasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
dr Boyke Ingatkan Pasutri: Jangan Merokok, Jangan Begadang, Kalau Mau Cepat Punya Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.