Pilkada Subulussalam 2024

Ketua DDII Subulussalam Ingatkan Warga dan Calon Wali Kota Hindari Politik Uang, Ini Nasihatnya

Pilkada di Kota Subulussalam ini tersebar di 160 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam 83 desa. 

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia atau DDII Kota Subulussalam, Aab Syihabuddin,SAg, MAg 

Salah jika untuk menduduki sebuah jabatan lantas dengan cara menyogok (suap), memanipulasi data dll.

"Janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil, dan (jangan pula) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahui(-nya)" (QS. Al-Baqarah Ayat 42).

3. Jabatan itu tidak kekal, sebentar saja dielu-elukan oleh pendukung, mari berikan edukasi yang baik kepada pendukung/masyarakat untuk tidak melakukan money politik. 

Jangan karena beranggapan bahwa paslon yang lain berbuat curang, lantas juga ikut berbuat curang, itu tidak benar, itu menyalahi hukum Allah dan UU Negara. 

Sebegitunya ambisi mendapatkan kekuasaan, dan haqul yakin para paslon, para pemilih semua masih mempunyai naluri kebenaran, tahu mana yang hak dan mana yang batil.

Baca juga: VIDEO Belum Pulih dari Serangan Iran, Pusat Pemerintahan Israel, Kota Tel Aviv, Dibom Houthi

Ketika seseorang mengetahui bahwa itu perbuatan salah, kemudian masih juga dilakukan, maka lebih berat dosa dan pertanggungjawabannya. 

Apakah tidak takut di hadapan Allah?, hanya karena untuk menjabat lima tahun kemudian menghalalkan segala cara.

4. Jika saudara melakukan kecurangan, sogok menyogok, apakah yakin saudara akan menang? jika beranggapan demikian artinya saudara sudah mendahului taqdir. 

Ingat harta, jabatan bukan ukuran kesuksesan seseorang. Atau apakah saudara juga yakin jika saudara setelah melakukan money politik masih dikasih Allah SWT kehidupan?, 

Lantas, apa yang saudara jawab di hadapan Allah SWT?. Belum jelaskah sabda Rasul ini, 

“Laknat Allah bagi penyuap dan yang menerima suap” (HR Ahmad, Abu Dawud dan at-Tirmidzi), hadis lain 

“Penyuap dan orang yang disuap dimasukkan ke dalam neraka,” (HR. Thabrani).

Baca juga: VIDEO Lebih 700 Situs Penting Israel Hancur dan 29 Jet Tempur Ditembak Jatuh hanya dalam 2 Bulan

Kemudian jika mengaku pengikut Rasulullah SAW, lantas tidak mengikuti perintah dan larangannya, jadi saudara ini pengikut siapa?, bohong saudara!.

5. Kepada para pemilih gunakan logika dan akal sehat, jika menerima suap kemudian diberikan kepada anak dan istri, maka sudah menaburkan dosa di darah dan daging mereka.  

Kemudian juga mengajari calon pemimpin untuk korupsi ketika nanti menjabat, maka pemimpin itu tidak akan peduli lagi kesejahteraan rakyat, yang ada dalam benaknya bagaimana mengembalikan uang suap yang sudah dikeluarkannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved