Berita Langsa
Pabrik Rokok Surya Group di Langsa Akan Tampung 2.000 Pekerja Lokal, Owner: Ini Murni Bisnis
"Ini investasi murni PT Surya Group di Aceh, tak ada kaitannya dengan politik praktis. Tujuan kami hadir di Kota Langsa untuk membangun Aceh," ujarnya
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pabrik rokok produk lokal merk Selera 165 dari tembakau Gayo khas Aceh di bawah naungan PT Surya Group yang membuka sayapnya di Kota Langsa, akan merekrut sekitar 2.000 pekerja lokal.
Pabrik bisnis pertama rokok berskala besar di Kota Langsa, Provinsi Aceh ini dibangun di Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur yang kini telah mencapai 70 persen.
"Insya Allah, awal tahun 2025, pabrik rokok ini akan rampung terbangun dan siap beroperasi," sebut Owner PT Surya Group, Muhammad Hendra Surya Puteh kepada Serambinews.com, Senin (18/11/2024).
Menurut Hendra, pihaknya hadir berinvestasi untuk membangun Provinsi Aceh, khususnya Kota Langsa.
Hal ini guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Langsa.
Ia perlu menegaskan, kehadiran pabrik rokok produk lokal merk Selera 165 dari tembakau Gayo khas Aceh itu tidak ada hubungan atau kaitan apa pun dengan kondisi perpolitikan saat di Kota Langsa.
"Ini investasi murni PT Surya Group di Aceh, tidak ada kaitannya dengan politik praktis. Tujuan kami hadir di Kota Langsa untuk membangun Aceh," sebutnya.
PT Surya Group ingin berpartisipasi dalam pembangunan Aceh di bidang meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Langsa dan mengurangi angka pengangguran.
"Kita hadir membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat Kota Langsa khususnya, dan umumnya Aceh. Target kita akan menampung tenaga kerja 2.000 orang," jelasnya.
Melalui produk rokok tersebut, sambung Hendra, pihaknya juga ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang produk tembakau khas Aceh dari Dataran Tinggi Gayo yang dibalut dengan penuh cita rasa dan tak lepas dari ke-Aceh-annya.
Karena rokok merk Selera 165 merupakan rokok produk resmi lokal tembakau Gayo khas Aceh pertama.
Sejak 7 bulan terakhir ini, mulai dipasarkan di Kota Langsa dengan harga jual per bungkus isi 12 batang Rp 8.000.
Sambil menunggu selesainya pabrik di Gampong Sungai Lueng yang ditargetkan rampung pada awal 2025 mendatang, pihak PT Surya Group sementara membuka gudang di Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.
Untuk produksi sekarang masih berskala produksi rokok jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT) dengan melibatkan tenaga UMKM di Kota Langsa.
4 Ibu Rumah Tangga dan 1 Pria di Langsa Kuras Uang di ATM Korban, Pelaku Berhasil Ditangkap |
![]() |
---|
Terkait Ancaman Tarik Aset, Wali Kota Langsa Jeffry: Bupati Aceh Timur Jangan Seperti Debt Collector |
![]() |
---|
2.605 Mahasiswa Baru Unsam Ikut PKKMB 2025, Ini Harapan Rektor |
![]() |
---|
SMAN 1 Langsa Juara Clash of Customs Bea Cukai Langsa Festival 2025 |
![]() |
---|
Puluhan Siswa SMA/Sederajat dari Tiga Wilayah Meriahkan Bea Cukai Langsa Festival |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.