Menuju Pilkada Aceh 2024
Bantah KIP Aceh, Tim Bustami Tegaskan Larangan Penggunaan Mikrofon Clip On tak Ada Dalam Tatib Debat
Tidak ada tata tertib debat yang dilanggar oleh Bustami Hamzah terkait penggunaan mikrofon wireless di kerah bajunya.
SERAMBINEWS.COM - Juru bicara calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 1, Hendra Budian, membantah penyataan dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.
Hendra menegaskan, tidak ada tata tertib debat yang dilanggar oleh Bustami Hamzah terkait penggunaan mikrofon wireless di kerah bajunya.
“Keputusan KIP yang mengatakan bahwa Om Bus (Bustami Hamzah) melanggar tata tertib (tatib) merupakan pembohongan publik," tegas Hendra Budian.
"Karena dari 10 butir tatib yang disepakati dalam rakor, tidak satupun ada kalimat yang menyebutkan melarang menggunakan clip on,” tambahnya, Rabu (20/11/2024).
Sebagai buktinya, Hendra merujuk pada Berita Acara nomor 253/PL.01.4-BA/11/2024 tentang Desain Debat Ketiga, Tema Debat Ketiga, dan Lokasi Debat Ketiga pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tahun 2024 yang ditandatangani oleh KIP Aceh bersama tim kedua paslon.
Berikut 10 poin yang disebut dalam tata tertib di Berita Acara tersebut:
1). Setiap tamu undangan harus menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan lokasi debat.
2). Dalam debat, pendukung tidak diperkenankan membawa bahan dan alat peraga kampanye, kecuali atribut yang melekat di badan, meneriakkan yel-yel/slogan pada saat debat berlangsung, membuat kegaduhan; dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan, maupun tindakan kepada pendukung kandidat pasangan calon lain, moderator dan panelis. Jika tetap bersorak-sorak maka pihak keamanan akan menertibkan.
Baca juga: Kericuhan Debat Kandidat Pilkada Aceh 2024: Ini Tanggapan Abu Razak Hingga Dek Fadh
Baca juga: VIDEO - Mobil Dibakar di Darul Aman, Korban Sempat Terima Ancaman Sebelum Insiden
3). Para tamu undangan dan pendukung paslon wajib menggunakan ID card untuk akses masuk ke dalam ruang debat.
4). Pasangan calon dapat menampilkan visualisasi dan materi presentasi terkait visi, misi, dan program pasangan calon.
5). Debat publik akan dipandu oleh moderator.
6). Pasangan calon akan diberikan waktu untuk berbicara dan tidak dibenarkan memotong pemaparan pasangan calon lain saat pasangan calon tersebut sedang berbicara.
7). Waktu segera dimulai ketika pasangan calon mulai berbicara.
8). Pasangan calon tidak diperkenankan memberi pertanyaan yang menyerang personal pasangan calon lain.
9). Pertanyaan antar pasangan calon harus seputar tema, visi misi dan program
10). Moderator akan menghentikan pemaparan pasangan calon ketika waktu yang tersedia telah habis.
“Jadi, mengacu kepada poin-poin itu, sama sekali tidak ada tata tertib yang dilanggar oleh Om Bus,” ucap Hendra Budian.
Baca juga: VIDEO Putin ACC Aturan Baru Penggunaan Senjata Nuklir, Rusia Diizinkan Serang Ukraina hingga AS
Baca juga: VIDEO Netanyahu Iming-imingi Rp 79,2 Miliar ke Warga Palestina jika Bebaskan Sandera
Karena itu, mantan anggota DPR Aceh itu menyesalkan insiden sabotase ajang debat kandidat oleh kelompok 02 yang sengaja menciptakan kekacauan.
Mulai dari menuduh kandidat Bustami menggunakan alat bantu dengar yang faktanya hanyalah mikrofon standar yang telah digunakan sejak debat pertama dan kedua, hingga upaya sistematis menggagalkan jalannya debat.
“Tindakan sabotase ini tidak hanya mencederai proses demokrasi, tetapi juga menunjukkan lemahnya pengawasan dan pengendalian oleh KIP Aceh,"
"Dengan mudahnya, pemilih 02 mampu mengganggu agenda penting yang dirancang untuk kepentingan publik,"
"Hal ini memunculkan pertanyaan serius, apakah KIP Aceh benar-benar tidak berdaya menghadapi kelompok ini?,” kata Hendra Budian.
Kekisruhan ini, tambah Hendra, kembali memunculkan tanda tanya besar terkait independensi penyelenggara pemilu, khususnya Komisi Independen Pemilihan (KIP).
Sebelumnya, pertanyaan serupa muncul ketika KIP Aceh tidak meloloskan paslon Bustami-Fadhil sebagai peserta Pilgub Aceh 2024, namun keputusan itu dibatalkan oleh KPU Pusat.
Baca juga: Andi Sinulingga Sebut tak Ada Arahan Khusus dari Prabowo untuk Menangkan Kandidat Tertentu di Aceh
Baca juga: Gudang Kayu Eks Menteri Pertahanan GAM Diduga Dibakar, Apa Karya : Alah Bagah Cut Kak Teupeu
“Apakah KIP telah bersikap netral, atau justru ada keberpihakan terhadap kelompok tertentu?"
"Masyarakat kini menanti jawaban dan tindakan tegas demi menjaga integritas demokrasi Aceh,” pungkas Hendra Budian.(*)
Menuju Pilkada Aceh 2024
Hendra Budian Jubir Paslon No 01
Tim Bustami Bantah KIP Aceh
Bustami Hamzah tidak Melanggar Tatib Debat
Tak Ada Tata Tertib Debat yang Dilanggar Bustami
Karang Taruna Aceh Ajak Generasi Muda Gunakan Hak Pilihnya dalam Pilkada Besok |
![]() |
---|
Surati KPU, Tim Bustami-Fadhil Minta KIP Aceh Diberi Teguran Keras |
![]() |
---|
Tim Bustami-Fadhil Ajak Masyarakat Aceh Kawal Suara dan jadi Saksi di TPS |
![]() |
---|
Visi Misi Bustami-Fadhil di Debat Ketiga Ingin Tuntaskan Persoalan Korban Konflik Aceh |
![]() |
---|
Tim Bustami Polisikan Muhammad Daud atas Dugaan Fitnah dan Penistaan di Debat Ketiga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.