Kesehatan

Musim Hujan Tiba, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Konsumsi Minuman Herbal Sederhana Ini

Tayang: Jumat, 22 November 2024 23:34 WIB

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Eddy Fitriadi

lihat foto

kompas.com

ILUSTRASI air kunyit. Musim Hujan Tiba, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Konsumsi Minuman Herbal Sederhana Ini.

SERAMBINEWS.COM - Musim hujan memang rentan membuat tubuh lebih mudah terserang berbagai penyakit.

Terutama penyakit seperti demam, batuk, flu dan pilek.

Ketika musim hujan, suhu udara menjadi lebih rendah, sehingga membuat kelembaban Udara menjadi lebih tinggi.

Kondisi udara yang lembab ini membuat virus dan bakteri lebih mudah untuk berkembang biak.

Jika daya tahan tubuh sedang melemah, virus dan bakteri tersebut akan lebih mudah menyerang dan membuat seseorang sakit.

Oleh sebab itu, penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penyakit. Terutama saat musim hujan telah tiba.

Salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh bisa dengan mengonsumsi minuman herbal.

Ada lima jenis minuman herbal yang bisa jadi pilihan untuk dikonsumsi.

Minuman herbal ini juga bisa diracik sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur.

Lalu apa saja minuman herbal yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh? Berikut ulasannya.

Minuman herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Dilansir dari Everyday Health via Kompas.com, berikut minuman herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat musim hujan:

1. Air rebusan kunyit

manfaat minum kunyit hangat untuk kesehatan (kompas.com) (kompas.com)

Kunyit diyakini dapat memberikan beragam manfaat kesehatan tubuh, termasuk meningkatkan imun.

Pasalnya, kunyit mengandung kurkumin, senyawa bioaktif yang memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan.

Menurut penelitian meta-analisis yang terbit dalam Journal of Functional Foods tahun 2015, kedua efek dari kurkumin ini telah terbukti meningkatkan penanda stres oksidatif.

Sebagai informasi, stres oksidatif adalah kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. Akibatnya, sel dan jaringan dapat rusak, sehingga memicu berbagai penyakit.