Penusukan saat Kampanye Akbar di Bima, Bocah 16 Tahun Tewas, 2 Korban Lain Terluka, Ini Pemicunya

Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, menjelaskan bahwa pelaku berhasil diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Kapolres Bima Kota saat konferensi pers penangkapan pelaku yang menikam warga saat kampanye akbar Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Jumat (21/11/2024) dan (Kanan) Kondisi korban tewas saat di rumah sakit. 

SERAMBINEWS.COM, Kota Bima –  Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap pelaku penikaman yang mengakibatkan tewasnya Ferdiansyah (16).

Insiden tersebut terjadi saat kampanye akbar pasangan calon kepala daerah nomor urut 1, H A Rahman H Abidin dan Feri Sofyan (Man-Feri) di lapangan Serasuba, Kamis (21/11/2024) kemarin.

Pelaku, berinisial IK (28), merupakan warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Korban tewas Ferdiansyah, asal Kelurahan Oimbo, Kecamatan Rasane Timur.

Dua korban lainnya mengalami luka-luka akibat penyerangan tersebut.

Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, menjelaskan bahwa pelaku berhasil diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

“Sekitar  8 jam pasca kejadian kami amankan pelaku,” ungkap Yudha saat jumpa pers di Mapolres Bima Kota pada Jumat, 22 November 2024.

Baca juga: Suami Tikam Istri di Pasar Minggu, Pelaku Tak Terima Dimarahi Korban karena Sering Mabuk

Dipicu Senggolan saat joget

Kepala Polres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, Jumat (22/11/2024) menyatakan, pelaku ditangkap sekitar delapan jam setelah kejadian.

Dalam keterangan tertulisnya, Yudha Pranata menjelaskan, identitas pelaku terungkap berkat keterangan saksi dan bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan di lokasi kejadian.

 Dalam pemeriksaan, IK mengakui perbuatannya, dengan alasan bahwa ia menikam peserta kampanye secara membabi buta karena tidak terima rekannya disenggol saat joget.

Akibat penikaman tersebut, tiga orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Salah satu di antaranya, Ferdiansyah meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian perut.

"Dua orang lainnya mengalami luka-luka, saat ini mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Yudha Pranata.

Saat ini, pelaku ditahan di Rumah Tahanan Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved