Abu Razak Minta Seluruh Kader, Simpatisan dan Relawan Tahan Diri dan tak Terpancing Provokasi
Instruksi ditujukan kepada seluruh kader dan simpatisan partai politik, maupun relawan pendukung pasangan Muzakir Manaf-Fadhullah (Mualem-Dek Fadh).
SERAMBINEWS.COM - Selama masa tenang dan dua hari lagi menjelang hari H Pilkada 2024, Sekretaris Jenderal DPP Partai Aceh (PA), H Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak, mengeluarkan instruksi khusus.
Instruksi itu ditujukan kepada seluruh kader dan simpatisan partai politik, maupun relawan pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 2, Muzakir Manaf-Fadhullah (Mualem-Dek Fadh).
Dalam instruksinya, Abu Razak meminta kader, simpatisan dan relawan untuk menahan diri dan tidak mudah terpancing provokasi pihak tertentu yang ingin mengacaukan pilkada damai.
Sebaliknya, dia meminta tim pemenangan dan relawan tetap bekerja maksimal sesuai dengan arahan untuk menjemput kemenangan Mualem-Dek Fadh.
“Peugah lage but, pu but laju lage na (bicara sesuai kerja dan kerjalah seperti adanya),” imbau Abu Razak dalam siaran pers Badan Pemenangan Aceh (BPA) Mualem-Dek Fadh, Senin (25/11/2024).
Didampinggi Muhammad Saleh selaku Juru Bicara Pemenangan Mualem-Dek Fadh, Abu Razak juga menegaskan bahwa pihaknya tunduk dan patuh pada aturan.
Juga patuh pada seruan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo serta Wapres RI Gibran Rakabuming, agar semua pihak menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban menjelang, saat, dan usai Pilkada Serentak 2024.
Baca juga: Polres Pidie Turunkan 419 Personel Disebarkan Amankan 882 TPS Pilkada di 23 Kecamatan
Baca juga: Banjir, KIP Aceh Singkil Siapkan 15 Lokasi Alternatif TPS, Ini Tempatnya, Dipakai di Pilkada Lusa
Hanya saja lanjut Abu Razak lagi, dalam situasi dan kondisi seperti saat ini, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi dan dilakukan pihak tertentu yang tidak senang Pilkada 2024 di Aceh berlangsung aman dan tertib.
Ini sejalan dengan berbagai provokasi yang dilakukan pihak tertentu sebelumnya, baik aksi pembakaran maupun berita-berita hoaks di media sosial.
Namun untungnya itu tak membuat rakyat Aceh terpancing dan mudah percaya.
“Sejak dua bulan lalu, Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fadh banyak menerima berbagai laporan dugaan dan potensi yang akan dilakukan pihak tertentu,"
"Tujuannya, menciderai rasa keadilan, keamanan dan ketertiban Pilkada Aceh 2024,” ungkap Abu Razak.
“Karena itu saya mengimbau kepada seluruh tim pemenangan dan relawan, baik di provinsi, kabupaten/kota hingga gampong-gampong untuk sabar dan tidak mudah terprovokasi serta selalu mawas diri,” pinta Abu Razak.
BPH Mualem-Dek Fadh dalam rilisnya juga mengutip pernyataan dari Panwaslih Aceh yang menyebutkan 25 indikator kerawanan yang perlu diantisipasi penyelenggara pemilu, guna mencegah pelanggaran di tempat pungutan suara (TPS) yang dianggap rawan pada Pilkada 2024.
Baca juga: Polres Aceh Utara Turunkan 374 Personel Pengamanan 691 TPS dalam 15 Kecamatan
Baca juga: Remaja Nagan Raya Korban Tertembak Senapan Angin Masih di RSUZA Banda Aceh, Polisi Selidiki Penyebab
Panwaslih menyebutkan ada enam indikator TPS rawan dengan kategori paling banyak terjadi. Potensi pelanggaran di antaranya penggunaan hak pilih, terutama pada 3.329 TPS yang terdapat pemilih disabilitas di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.