Jangan Asal Ucap Atau Tulis, Apalagi Saat Emosi, Begini Penjelasan Buya Yahya Hukum Talak via WA

Berikut penjelasan Buya Yahya mengenai hukum talak istri melalui pesan SMS atau WA.

SERAMBINEWS.COM - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, mengatakan talak yang disampaikan melalui pesan SMS atau WA termasuk dalam kategori talak kinayah. 

Artinya kata Buya Yahya, talak yang tidak diucapkan secara langsung.

Menurut Buya Yahya, talak ini hanya sah jika disertai niat dari pihak suami.

Jika seorang suami mengirimkan pesan cerai kepada istri dengan niat jelas, maka talaknya jatuh.

Namun, jika tidak ada niat, talak tersebut tidak sah.

Talak kinayah berbeda dengan talak sharih, yang merupakan ucapan cerai langsung dan tegas, yang sah meskipun tanpa niat, termasuk jika digunakan sebagai candaan.

Baca juga: Suami Istri Sudah Talak 1, Talak 2 dan Talak 3 atau Cerai, Begini Ketentuan Rujuk Dalam Islam

Sebagaimana diketahui, talak identik dengan perkataan atau ucapan.

Berdasarkan pengucapan ini, talak terbagi menjadi dua jenis, yaitu talak sharih dan talak kinayah.

Talak sharih merupakan talak yang diucapkan secara terang-terangan, sementara talak kinayah merupakan talak yang diucapkan secara Tidak tegas atau bisa berupa sindiran.

Lantas, bagaimana dengan kalimat talak yang disampaikan dalam bentuk pesan di SMS atau WA, apakah sah?

Persoalan mengenai hukum talak melalui pesan ini sebenarnya sudah banyak dibahas oleh para tokoh agama.

Satu di antaranya yakni Pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah, Prof. KH Yahya Zainul Ma'arif, Lc, MA, PhD atau yang lebih akrab disapa Buya Yahya.

Baca juga: Talak Dalam Keadaan Marah Menurut Pandangan Ulama Mazhab

Penjelasan Buya Yahya tersebut disampaikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah Tv yang diunggah pada 15 Desember 2017 lalu.

Berikut penjelasan Buya Yahya mengenai hukum talak istri melalui pesan SMS atau WA.