Berita Kutaraja

Hujan Deras Picu Genangan Air di Banda Aceh, Ketua DPRK Turun ke Lapangan Tinjau Lokasi Terdampak

"Setelah kita lihat tadi, kondisi ini terjadi karena elevasi kawasan mereka sudah lebih rendah dibandingkan dengan permukaan jalan utama," ujarnya.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah didampingi perangkat Gampong Emperom, Kecamatan Jaya Baru, meninjau lokasi terdampak banjir genangan akibat hujan deras yang menguyur Banda Aceh dalam dua hari terakhir, Selasa (26/11/2024). 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hujan deras yang menguyur Banda Aceh dalam dua hari terakhir, menyebabkan sejumlah ruas jalan dan kompleks perumahan tergenang air akibat saluran drainase yang tersumbat.

Seperti yang terjadi di Kompleks Emperom Permai dan Kompleks RRI, Gampong Emperom, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.

Ketua Dewan Perwakilan Rakya Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah, ST yang menerima laporan masyarakat langsung meninjau kondisi perumahan warga yang terdampak banjir genangan pada Selasa (26/11/2024).

Dalam kunjungan itu, Irwansyah didampingi Kepala Dinas PUPR Banda Aceh, Cut Ahmad Putra, ST, MSi, Keuchik Emperom, Muhammad Ali, SH, dan Tuha Peut Emperom, M Nur.

"Kita melakukan sidak (inspeksi mendadak) di dua titik, pertama di Perumahan RRI dan satu titik di salah satu dusun di Gampong Emperom. Kondisinya sama, kompleks perumahan tergenang air," kata Irwansyah.

Ia menyatakan, ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1 meter, ketika hujan deras terjadi. 

Kondisi ini menganggu mobilitas di kawasan penduduk yang tergenang tersebut.

"Setelah kita lihat tadi, kondisi ini terjadi karena elevasi kawasan mereka sudah lebih rendah dibandingkan dengan permukaan jalan utama yang ada di sekitar kawasan mereka," sebut politisi PKS ini.

Selain itu, beberapa saluran drainase juga tidak berfungsi lagi.

Lalu, daerah tangkapan air yang dulu banyak tersedia seperti rawa-rawa ataupun tanah kosong, sekarang sudah berkurang karena sudah ada perumahan.

"Kawasan tersebut kini sudah terkepung dengan kawasan lain yang sudah mengalami pembangunan,” papar dia. 

“Baik pembangunan perumhan dari instansi vertikal di dekat perumahan RRI maupun perumahan developer atau rumah-rumah pribadi," ungkap Irwansyah.

Untuk mengatasi masalah itu, sambung Irwansyah, pemerintah akan melakukan pembenahan dan revitalisasi saluran drainase yang tersumbat dan tidak berfungsi lagi.

"Mungkin kita lakukan pembersihan dan beberapa kita bangun drainase baru,” terang Ketua DPRK.  

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved