Hujan Deras Picu Genangan Air di Banda Aceh, Ketua DPRK Turun ke Lapangan Tinjau Lokasi Terdampak

“Kemudian juga akan perbaikan jalan yang rusak. Tapi pembangunan itu tentu di tahun depan. Itu solusi jangka pendek," sebutnya.

Sedangkan solusi jangka panjang, sambung Irwansyah, karena permukaan Kota Banda Aceh sudah di bawah permukaan air laut, ditambah pesatnya pembangunan kawasan, maka perlu ada penambahan rumah pompa di kawasan tertentu.

"Misalnya untuk Gampong Emperom, perlu satu rumah pompa karena selama ini belum ada. Dan mungkin untuk jangka panjangnya bisa kita bangun di dekat Krueng Neng," ulas Irwansyah.

Dalam tinjauan itu, Ketua DPRK Banda Aceh juga menyampaikan kepada Keuchik Emperom untuk mengajak warganya menghidupkan budaya lama yaitu gotong royong sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam mengaja lingkungan.

"Jangan sampai semua dibebankan kepada pemerintah. Dengan jumlah anggaran yang terbatas tentu tidak mungkin mengcover semua kawasan dalam waktu yang sama," terang Irwansyah.

"Seperti kondisi hujan kemarin yang berat dan terjadi banyak genangan di banyak titik, tentu orang dinas yang jumlahnya terbatas tidak mampu mengcover semua kawasan,” ungkapnya. 

“Ini perlu ada partisipasi masyarakat untuk melakukan gotong royong rutin, karena banyak drainase kita tersumbat sampah karena tidak dilakukan pembersihan," tutup dia.(*)