Breaking News

Kesehatan

Stop! Sering Minum Jamu Kuat Bikin Ginjal Rusak, dr Boyke Bagikan 7 Resep yang Aman untuk Laki-laki

Jamu kuat atau obat kuat merupakan minuman yang kerap dikonsumsi pria dewasa untuk membantu menambah keperkasaan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Kacamata dr Boyke
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha ungkap bahaya minum jamu kuat. 

Meski perbuatan ini paling banyak dilakukan oleh pria lajang, tak dipungkiri pasangan yang sudah menikah pun kerap melakukan hal ini.

"Yang menikah sekitar dari penelitian kita di klinik pasutri sekitar 75 persan jadi masih juga melakukan onani," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, Kamis (28/11/2024).

Meski sudah menikah, pasutri kerap melakukan onani karena sebagai 'opsi darurat', terutama bagi pasangan LDR dan salah satu dari mereka tidak siap saling melayani. 

"Maka kadang-kadang pria mengantisipasinya dengan melakukan onani, demikian juga wanita tidak selalu pria itu mendampingi si wanita tersebut pada mereka-mereka yang LDR sehingga wanita melakukan nani juga, jadi tergantung pada situasi dan kondisi," lanjut dr Boyke.

Bahaya Onani bagi Pasutri, Pria Lajang dan Gadis

Meski onani dilakukan sebagai pelampiasan atau sebagai opsi darurat pada pasutri, onani tetap bisa mengancam kehidupan keduanya.

"Kalau itu dilakukan sesekali saj dan pada keadaan-keadaan tertentu oke-oke aja tapi jangan sampai itu dijadikan sebagai kegiatan yang utama, artinya kegiatan utama lebih banyak melakukan ketimbang melakukan hubungan dengan pasangan," timpalnya.

Melakukan aktivitas negatif tersebut yang ditkhawatirkan adalah muncul rasa kecanduan untuk melakukan berulang kali meski awalnya berdalih karena LDR atau sebagai jalan darurat sehingga nantinya mereka yang melakukan tidak ingin lagi berhubungan dengan pasangannya.

Lanjut dr Boyke, dampak buruk onani akan semakin buruk apabila aktivitas tersebut didorong usai melihat pornografi, dan ini kasus yang paling sering terjadi.

Ketika seseorang sudah kecanduan pornografi lalu diakhiri dengan onani, kebiasaan melakukan aktivitas tersebut akan terulang terus menerus sehingga dapat merusak otak.

"Pornografi, onani. Pornografi, onani. Ini yang paling kita takutkan akan kebiasaan dia," tegasnya.

Seseorang yang melakukan onani usai melihat pornografi dapat merusak otak bagian tengah,

sehingga dia sulit memberikan keputusan yang tepat, tidak nyambung, sulit menghadapi berbagai macam permasalahan, tidak bisa meramalkan masa depan seakan-akan dia tidak mempunyai tujuan hidup lagi dan tidak bisa menyelesaikan masalah yang urgent.

"Onani usai melihat pornografi dapat merusak otak tengah, jadi gak nyambung dengan otak kanan dan kirinya. Otak kanan untuk bahasa, otak kiri untuk logika, dia jadi enggak nyambung karena otak tengahnya lobus frontalis daripada otak itu tidak bekerja dengan optimal lalu," sambungnya.

Onani dapat mengeluarkan hormon cinta, namun apabila hormon ini keluar secara berlebihan juga tidak baik untuk tubuh dan otak. 

Jadi, mulai sekarang ayo berhenti melakukan onani. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved