Kesehatan

Masih Pacaran tapi Minta Celup-celup, dr Boyke Ungkap Bahayanya, Ingatkan Wanita Pandai Jaga Diri

Banyak pula remaja yang labil atau di bawah umur sudah memiliki hasrat negatif karena mempunyai rasa penasaran yang tinggi. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Kacamata dr Boyke
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengungkap bahaya pergaulan bebas pada remaja. 

Namun hal itu jangan sampai remaja perempuan terlena bahkan nekat melakukan hubungan seksual sebelum menikah dan memberikan keperawanannya kepada pasangan yang belum halal. 

Kondisi ini sering kali ditemui dr Boyke di lapangan pada anak perempuan.

Para remaja perempuan memberikan keperawannya kepada sang pacar karena takut diputuskan.

Hal tersebut disampaikan dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Azka Corbuzier.

"Kalau pacar kamu meminta hubungan seks kemudian kamu takut kalau tidak melakukan nanti diputuskan, sementara kamu pengen punya pacar, sebaiknya jangan," kata dr Boyke.

Menurutnya, jika seorang perempuan melakukan hubungan seksual sebelum menikah, maka ia berisiko kehilangan keperawannya. 

Tanda seorang perempuan masih perawan atau tidak bisa ditandai dengan kasat mata, berbeda dengan laki-laki.

Maka dalam hal ini, perempuan sangat dirugikan, "Perempuan lebih rugi sangat jelas," tegas dr Boyke.

"if i have sex with him or her, perempuan kehilangan keperawanan, keperawanan is number one, kalau laki-laki kehilangan keperjaakaan dia tidak ada tandanya but women ada tandanya," sambung dr Boyke.

Tak hanya kehilangan keperawanan, risiko lainnya juga mengintai perempuan jika melakukan hubungan seksual sebelum menikah, satu diantaranya adalah rentan terkena penyakit kelamin atau bahkan lebih parahnya penyakit HIV/AIDS.

Menurut dr Boyke, risiko tertular penyakit kelamin dan HIV pada perempuan lebih tinggi karena alat kelamin wanita diibaratkan seperti sumur.

"Artinya, apa yang diberikan laki-laki ditampung semua oleh wanita termasuk penyakit, nah perempuan mesti ngerti," sambungnya.

Meskipun anda menggunakan alat pelindung, ini juga tidak menjadi jaminan anda tidak terkena penyakit.

Pasalnya menurut dr Boyke, pada beberapa alat kontrasepsi yang memiliki pori-pori sehingga virus rentan menyebar.

"Ada jenis kondom yang memiliki pori, dari situlah berbagai macam virus dari penyakit seksual mudah menyerang meskipun berhubungan menggunakan kondom," tegas dr Boyke.

Terakhir, dr Boyke kemudian mengingatkan kepada para anak perempuan agar tidak mudah terbujuk rayu laki-laki untuk melakukan seks bebas, apalagi sama seseorang yang belum tentu menjadi suami kelak.

"Better-nya kalau kamu yakin dia akan menjadi suami kamu atau sudah menjadi suami baru melakukan hubungan seksual," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved