Anggota DPRA Desak Pemerintah Serius Atasi Banjir Tahunan di Lhokseumawe 

"Banyak dari masyarakat yang mengeluhkan permasalahan banjir yang selalu saja setiap tahun menghantui

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, dua daerah yang menjadi langganan banjir parah setiap tahun.

Pemerintah Aceh diminta serius untuk mencari solusi atas masalah ini.

Anggota DPRA, M Raji Firdana saat melakukan reses di beberapa kecamatan di Lhokseumawe pada 19-26 November lalu banyak menerima keluhan masyarakat soal belum tertangganinya masalah banjir.

"Banyak dari masyarakat yang mengeluhkan permasalahan banjir yang selalu saja setiap tahun menghantui masyarakat Kota Lhokseumawe," kata Raji.

Politikus Partai NasDem ini menyebutkan, daerah yang terdampak parah ketika terjadi hujan deras adalah wilayah Desa Uteunkot, Meunasah Mesjid dan sebagian wilayah Muara Dua serta lainnya. 

"Di Muara Satu juga dibeberapa kawasan seperti Blang Pulo, Batuphat Timur, Batuphat Barat juga rawan sekali banjir apabila hujan deras," ungkap Raji yang juga Bendahara Partai NasDem Aceh ini.

Kondisi ini tentu meresahkan masyarakat.

Tidak hanya merendam rumah, banjir juga menganggu arus lalu lintas akibat jalan terendam.

“Karena itu saya menekankan supaya perlu adanya perhatian khusus dari Pemerintah Aceh melalui dinas-dinas terkait untuk menyelesaikan permasalahan banjir di sebagian wilayah Kota Lhokseumawe.

Terutama yang terjadi di desa Uteunkot, Meunasah Mesjid dan sekitarnya. karena desa-desa ini memiliki kepadatan penduduk yang cukup lumayan," tutupnya.(*)