Penyebab Aipda Nikson Bunuh Ibu Kandung Terungkap, Diduga Depresi Usai Pisah dengan Istri

"Dia kayaknya stres, saya kenal baik sama dia dan ibunya. Selama ini dia dan ibunya dikenal baik," kata dia.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnewsbogor.com
Aipda Nikson Pangaribuan (41) sempat curhat ke ketua RT sebelum bunuh ibu kandung. 

Ia pun menduga kalau Aipda Nikson Pangaribuan sedang stres karena masalah tersebut.

"Kemungkinan (stress karena keluarga)," kata dia.

Sebab selama ini Hamid mengenal sosok Aipda Nikson Pangaribuan sebagai orang yang baik.

"Dia kayaknya stres, saya kenal baik sama dia dan ibunya. Selama ini dia dan ibunya dikenal baik," kata dia.

Menjawab dugaan stress itu, AKP Teguh Kumara mengatakan masih melakukan penyidikan.

"Sampai saat ini kami masih mendalami motif pelaku melakukan penganiayaan, karena sampai sekarang terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan," tandasnya.

Dilihat dari sosial media mantan istrinya, ia kini sering memamerkan video jalan-jalan ke luar negeri.

Aipda Nikson Pangaribuan diduga memiliki satu anak laki-laki dari pernikahannya dengan wanita berinisial RB.

 

Baca juga: Postingan Aipda Nikson Polisi yang Bunuh Ibu Kandung di Bogor: Ingin Bahagiakan Orangtua

 

Kronologi kejadian

Kapolsek Cileungsi, Kompol Wahyu Maduransyah Putra mengungkapkan, kejadian bermula ketika Nikson dan Herlina terlibat cekcok pada Minggu (1/12/2024) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Menurutnya, cekcok itu terjadi ketika Herlina sedang melayani pembeli di warungnya di Kampung Rawajamun, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Nikson secara tiba-tiba datang dari arah belakang dan mendorong ibunya hingga tersungkur ke lantai.

Ia kemudian menganiaya ibunya menggunakan tabung elpiji berukuran 3 kilogram (kg).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved