Kupi Beungoh
Safaruddin, Sang Garuda Muda Cetak Brace di Abdya
Dr Safaruddin SSos MSP dan Zaman Akli SSos, menang! Ya, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3 ini unggul telak di Pilkada Abdya
Oleh: Adi Khairi*)
Dr Safaruddin SSos MSP dan Zaman Akli SSos, menang! Ya, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3 ini unggul telak di Pilkada Aceh Barat Daya (Abdya).
Keputusan itu telah ditetapkan KIP Abdya dalam rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara secara berjenjang.
Safaruddin baru saja menunjukkan kualitasnya dalam dunia politik. Ia mencetak brace dalam setahun. Di Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
Brace adalah istilah yang digunakan dalam olahraga sepak bola kepada pemain yang mencipta dua gol dalam satu pertandingan.
Di dua kontestasi itu, pria yang akrab disapa Dhien Kallon ini juga mencatatkan sejarah politiknya. Menang dengan raihan suara tertinggi.
Pada saat Pemilu 2024, Safaruddin yang maju untuk periode kedua sebagai calon anggota DPRA berhasil mendulang simpati masyarakat daerah pemilihan (dapil) 9 yang meliputi Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam, dan Aceh Singkil.
Baca juga: Safaruddin-Zaman Akli Peraih Suara Terbanyak di Abdya
Safaruddin meraih suara badan sebanyak 28.684. Jumlah itu mencatat rekor dan menempatkan Safaruddin sebagai peraih suara badan terbanyak di pantai barat selatan Aceh (barsela).
Tak hanya itu, politisi Partai Gerindra ini juga menjadi peraih suara badan terbanyak kelima se Aceh dan nomor satu dari partai nasional di Aceh setelah dominasi empat caleg Partai Aceh (PA).
Dari total suara yang diperoleh, lumbung terbesar dari Abdya. Di kampung halamannya, ia meraih 22.450 suara dengan total suara keseluruhan Partai Gerindra di Abdya 25.218 suara.
Prestasi prestisius juga diraih dari panggung Pilkada yang berlangsung 27 November 2024. Pentas politik yang berlangsung panas dan penuh dinamika di Abdya.
Di tengah badai politik, pasangan Safaruddin-Zaman Akli berhasil berlabuh dengan selamat. Mereka menyapu bersih kemenangan di sembilan kecamatan di Abdya.
Pasangan ini hanya kalah di enam dari 152 desa. Hasil pleno KIP Abdya menetapkan pasangan Safaruddin-Zaman Akli meraih 56.811 suara sah atau 59.00 persen suara sah.
Baca juga: Mualem-Dek Fadh Unggul di 16 Daerah
Sedangkan dua rivalnya, pasangan nomor urut 1, Salman-Yusran meraih 37.100 suara sah atau 39.00 persen suara sah dan pasangan nomor urut 3, Jufri Hasanuddin-Fakhruddin meraih 2.328 suara sah atau 2 persen suara sah.
Dengan telah ditetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara oleh KIP, maka pasangan Safaruddin-Zaman Akli sah keluar sebagai kampiun Pilkada Abdya tahun 2024.
Hasil ini pun mengantar keduanya untuk mengemban amanah rakyat sebagai bupati dan wakil bupati kabupaten yang berjuluk Bumoe Breuh Sigupai periode 2025-2030.
Melalui dua pesta demokrasi tersebut, Safaruddin telah berhasil menunjukkan dirinya sebagai Garuda Muda yang tangguh. Sukses menerabas alam demokrasi yang liar di Abdya.
Digandrungi rakyat
Safaruddin merupakan salah satu tokoh politik yang digandrungi oleh rakyat Abdya. Ia sudah menjadi episentrum bagi anak muda.
Kemenangan Safaruddin di Pemilu dan Pilkada, tidak terlepas dari buah perjuangannya selama lima tahun belakangan ini saat menduduki pimpinan DPRA periode 2019-2024.
Banyak program pembangunan yang dibawa pulang ke Abdya melalui dana pokok-pokok pikiran (pokir). Banyak kaum duafa dibantu. Tidak sedikit anak muda terperhatikan.
Disisi lain, figurnya yang humble dan mudah bergaul dengan siapa saja menjadi kekuatan bagi Safaruddin. Ia bahkan tidak segan merangkul lawan menjadi sahabat.
Baca juga: Milad GAM di Aceh Utara Diperingati dengan Doa Bersama dan Santuni Yatim
Dinamika politik yang sangat tajam dalam Pilkada, telah membawa berkah bagi Safaruddin. Ia berhasil mengontrol amarah, kesabaran dan menyikapi serangan lawan dengan dingin.
Dalam politik, Safaruddin sedang menerapkan prinsip cermin. Dimana pantulan yang ditimbulkan adalah tetap wujud dan citra diri sendiri. Bukan wujud orang lain.
Tanpa disadari, Safaruddin sedang mengajari kita semua tentang cara berpolitik santun. Merangkul tanpa membelah. Bersatu tanpa memfitnah. Perbedaan adalah keniscayaan dalam berdemokrasi.
Safaruddin efek
Kemenangan yang diraih Safaruddin, khususnya di Pemilu 2024, bukan hanya untuk dirinya sendiri. Tapi juga membawa efek besar bagi partainya, Partai Gerindra.
Terbukti, partai besutan Prabowo Subianto itu menjadi pemenang Pemilu 2024 di Abdya dengan meraih empat kursi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK).
Baca juga: Safaruddin Sebut Salman dan Jufri Kompetitor Terbaik di Pilkada Abdya
Hasil ini sekaligus mengunci kursi ketua parlemen yang kini diduduki Ketua DPC Partai Gerindra Abdya, Roni Guswandi atau akrab disapa Abi Roni.
Diakui atau tidak, figur Safaruddin sudah membersemai dengan masyarakat Abdya. Setiap saat warga selalu dengan mudah bersapa dengan Safaruddin.
Tentunya bukan lewat kontak fisik, tapi melalui pembangunan yang sudah berhasil direalisasi. Seperti jalan yang setiap hari dilalui dan sejumlah sarana lainnya.
Pikul amanah besar
Pasangan Safaruddin-Zaman Akli memenangi pertarungan di Pilkada 2024. Ada amanah besar yang harus dipikul sampai lima tahun ke depan. Yaitu menghadirkan kesejahteraan.
Dengan jejaring yang luas, ditambah dengan kemudahan satu komando dengan Presiden Prabowo Subianto, tentu tidak sulit bagi Safaruddin menciptakan pembangunan.
Baca juga: Safaruddin-Zaman Akli dan Pendukungnya Konvoi Keliling Abdya Rayakan Kemenangan
Namun hal itu masih perlu diuji dan dibuktikan. Safaruddin masih butuh kerja keras untuk memajukan Abdya.
Karena itu, pentingnya merangkul semua pihak, termasuk diaspora Abdya dalam pembangunan daerah.
Kerja bersama tentu akan lebih ringan dibanding kerja sendiri. Karena itu, perlu sinergisitas dalam menciptakan Arah Baru, Abdya Maju.(*)
*) PENULIS adalah Warga Abdya
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Artikel KUPI BEUNGOH lainnya baca DI SINI
Kemudahan Tanpa Tantangan, Jalan Sunyi Menuju Kemunduran Bangsa |
![]() |
---|
Memaknai Kurikulum Cinta dalam Proses Pembelajaran di MTs Harapan Bangsa Aceh Barat |
![]() |
---|
Haul Ke-1 Tu Sop Jeunieb - Warisan Keberanian, Keterbukaan, dan Cinta tak Henti pada Aceh |
![]() |
---|
Bank Syariah Lebih Mahal: Salah Akad atau Salah Praktik? |
![]() |
---|
Ketika Guru Besar Kedokteran Bersatu untuk Indonesia Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.