Haba Dinkes Aceh

Sukses Turunkan Angka Stunting, Pidie Jaya Masuk Daftar Daerah Penanganan Stunting Hingga 100 Persen

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya telah berhasil menurunkan angka stunting mencapai 8,4%.

|
Penulis: Idris Ismail | Editor: Yeni Hardika
FOR SERAMBINEWS
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Pijay, Eddy Azwar SKM MKes. 

Sementara itu, dilansir dari ayosehat.kemkes, kehamilan remaja, gangguan mental, jarak kelahiran anak yang pendek, dan hipertensi yang dialami oleh Ibu saat mengandung juga bersiko menyebabkan stunting pada anak.

Rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan termasuk akses sanitasi dan air bersih juga menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan anak.

Ciri-ciri stunting pada anak

Perlu diketahui, tidak semua balita pendek menunjukkan gejala stunting.

Namun anak yang mengalami stunting pasti memiliki ukuran tubuh pendek atau dibawah standar tinggi badan rata-rata. Sehingga harus dilakukan pengukuran badan, bukan hanya perkiraan.

Stunting pada anak atau balita bisa diketahui setelah dilakukan beberapa prosedur, yaitu tanya jawab oleh petugas kesehatan seputaran asupan makan anak, riwayat pemberian ASI, riwayat kehamilan dan persalinan, serta lingkungan tempat tinggal anak.

Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan fisik berupa mengukur panjang atau tinggi badan, berat badan, lingkar kepala dan lingkar lengan anak.

Bila tinggi badannya berada di bawah garis merah (-2 SD) berdasarkan kurva pertumbuhan WHO, maka anak tersebut dapat di diagnosis stunting.

Dikutip dari laman Kemenkes, selain tubuh yang berperawakan pendek dari anak seusianya, ada juga ciri-ciri lain anak mengalami gejala stunting, yaitu: 

  • Pertumbuhan Melambat
  • Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
  • Pertumbuhan gigi terlambat 
  • Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya.
  • Usia 8 – 10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya
  • Berat badan balita tidak naik bahkan cenderung menurun.
  • Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti telat menarche (menstruasi pertama anak perempuan).
  • Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi. (*)


INFORMASI STUNTING ACEH LAINNYA

BACA BERITA LAINNYA DI SINI 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved