Pilkada Langsa 2024
Tolak Politik Uang dalam Pilkada Kota Langsa, Aliansi Masyarakat Demo Panwaslih
Kehadiran para pendemo mendapat penjagaan ketat aparat Polres Langsa yang sebelumnya telah siaga di lokasi sekitar Kantor Panitia Pengawas Pemilih ata
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Kehadiran para pendemo mendapat penjagaan ketat aparat Polres Langsa yang sebelumnya telah siaga di lokasi sekitar Kantor Panitia Pengawas Pemilih atau Panwaslih Kota Langsa itu.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Seratusan massa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kota Langsa, Kamis (5/12/2024) berdemo menolak politik uang pada Pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Langsa Pilkada 2024.
Amatan Serambinews.com, para pendemo terlihat berkumpul di Jalan Rel Kereta Api, di sekitar Kantor Panwaslih Kota Langsa di Komplek Arakundo, Gampong Paya Bujok Seleumak, Kecamatan Langsa Baro.
Pendemo dari kaum ibu-ibu dan lelaki ini mulai datang ke sana sekitar pukul 10.30 WIB, mereka membawa satu unit mobil bak terbuka dilengkapi sound sytem.
Kehadiran para pendemo mendapat penjagaan ketat aparat Polres Langsa yang sebelumnya telah siaga di lokasi sekitar Kantor Panitia Pengawas Pemilih atau Panwaslih Kota Langsa itu.
Polres Langsa juga menyiagakan satu mobil Water Canon di sekitar Kantor Panwaslih Kota Langsa ini untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.
Mereka juga membawa sejumlah poster dari kertas karton yang bertuliskan, di antaranya, 100 ribu melupakan 5 tahun, politik uang merusak demokrasi, usut pelanggar pemilu, dan lainnya lagi.
Baca juga: BNN Gerebek Rumah Tersangka Pengedar 40 Kilogram Sabu di Aceh Timur
Pendemo juga membawa berapa tuntutan yang dibacakan bergantian oleh Koordinator Aksi, Zulfadli (Ketua), Furqan Al Yamani (Wakil Ketua I), dan Dedi Syahputra (Wakil Ketua II).
Tuntutan mereka di antaranya, meminta kepada Panwaslih Langsa dan Panwasilih Aceh untuk merekomendasi diskualifikasi salah satu calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota karena terbukti melakukan pelanggaran money politik.
Meminta kepada Komisioner Independen Pemilihan (KIP) Langsa untuk mendiskualifikasi salah satu calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa.
Meminta kepada Gakkumdu atau Sentra Penegakan Hukum Terpadu Langsa untuk menjaga netralitas dan tidak memihak kepada salah satu paslon (pasangan calon).
Petisi tuntutan ini diserahkan oleh Koordinator Aksi, Zulfadli, bersama Furqan Al Yamani, Dedi Syahputra, kepada Sekretaris Panwaslih Kota Langsa, Mukhsin, karena komisioner Panwaslih sedang tidak berada di tempat.
Waktu itu pihak kepolisian memediasi para pendemo untuk berapa orang perwakilan menemui pihak Panwaslih, di Kantor Panwaslih Kota Langsa ini.
Baca juga: Peringati Quarry Day, PT SBA Jadikan Gua Wueng Dalam Tempat Konservasi dan Edukasi Geologi
Sedangkan para pendemo lainnya tetap berada di Jalan Rel Kereta Api, di sekitar Kantor Panwaslih Kota Langsa di Komplek Arakundo, Gampong Paya Bujok Seleumak.
Setelah menyerahkan petisi tuntutannya tersebut, memasuki sekitar pukul 12.00 WIB para demonstran membubarkan diri dari lokasi. (*)
KIP Langsa Resmi Tetapkan Jefrry-Haikal Sebagai Wali Kota dan Wawali Terpilih |
![]() |
---|
Hasil Pilkada 2024 Kota Langsa, Jeffry Sentana dan M Haikal Menang Telak |
![]() |
---|
Paslon Cawalko Langsa Laporkan Dugaan Pelanggaran Pilkada ke Panwaslih Aceh & Ajukan Gugatan ke MK |
![]() |
---|
Ini Jumlah Suara Paslon Gubernur Usai Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan KIP Langsa |
![]() |
---|
KIP Kota Langsa Gelar Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.