Daftar Presiden Korea Selatan yang Bernasib Tragis, Dimakzulkan, Dipenjara hingga Dibunuh

Krisis ini bukan yang pertama kalinya melanda Korea Selatan. Beberapa presiden sebelumnya mengalami nasib yang tragis. 

Editor: Amirullah
Kolase Serambinews.com
Mantan Presiden Korea Selatan 

2. Lee Myung-bak - 15 Tahun Penjara

Potret Resmi Lee Myung-bak, Presiden ke-17 Republik Korea (president.go.kr)
Potret Resmi Lee Myung-bak, Presiden ke-17 Republik Korea (president.go.kr) ()


Pendahulu Park Geun-hye, Lee Myung-bak, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara pada 2018 atas tuduhan korupsi. 

Ia dinyatakan bersalah menerima suap dari Samsung sebagai imbalan atas bantuan kepada pimpinan perusahaan saat itu, Lee Kun-hee, yang dihukum karena penggelapan pajak.

Namun Lee menerima pengampunan dari Presiden Yoon Suk Yeol pada Desember 2022.

3. Roh Moo-hyun - Meninggal Tragis

Potret Resmi Roh Moo-hyun, Presiden ke-16 Republik Korea (president.go.kr)
Potret Resmi Roh Moo-hyun, Presiden ke-16 Republik Korea (president.go.kr) ()


Roh Moo-hyun, yang menjabat sebagai presiden dari 2003 hingga 2008, secara tragis mengakhiri hidupnya pada Mei 2009 dengan melompat dari tebing.

Insiden ini terjadi saat ia sedang diselidiki atas tuduhan menerima suap sebesar $6 juta yang diterima oleh istrinya dan suami keponakannya.

4. Chun Doo-hwan - Dipenjara

Chun Doo-hwan (Korean Culture and Information Service)
Chun Doo-hwan (Korean Culture and Information Service) ()


Chun Doo-hwan, mantan presiden dari kalangan militer yang terkenal karena menumpas pemberontakan Gwangju, mundur pada 1987 di tengah protes besar-besaran.

Dikenal dengan julukan "Penjagal Gwangju," Chun dijatuhi hukuman mati pada 1996 atas tuduhan pengkhianatan, tetapi hukumannya diringankan menjadi penjara seumur hidup.

Dia menerima pengampunan pada 1998 setelah menjalani hukuman selama dua tahun.

5. Park Chung-hee - Dibunuh

Pemimpin Korea Selatan yang paling berpengaruh pada abad ke-20, Park Chung-Hee, pada tahun 1970. (Universal History Archive)
Pemimpin Korea Selatan yang paling berpengaruh pada abad ke-20, Park Chung-Hee, pada tahun 1970. (Universal History Archive) ()


Park Chung-hee, seorang diktator yang berkuasa di Korea Selatan, dibunuh pada 26 Oktober 1979 oleh kepala badan intelijennya sendiri, Kim Jae-gyu.

Peristiwa ini memicu perdebatan apakah pembunuhan tersebut sudah direncanakan.

Setelah kematiannya, negara jatuh ke dalam kekacauan politik dengan kudeta yang dipimpin oleh Chun Doo-hwan dan Roh Tae-woo pada Desember 1979.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved