Konflik Suriah
Warga Suriah di Malaysia Rayakan Runtuhnya Rezim Assad, Ganti Bendera Pemberontak di Kedutaan
Mereka menggelar aksi penggantian bendera nasional Suriah dengan bendera oposisi yang dikenal sebagai bendera pemberontak.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Konflik tersebut mengakibatkan ratusan ribu kematian dan jutaan orang mengungsi.
Malaysia, yang dikenal menampung pengungsi dari berbagai negara, menyediakan tempat berlindung bagi sejumlah kecil warga Suriah yang melarikan diri dari konflik berkepanjangan di tanah air mereka.
Meskipun angka pastinya tidak jelas, warga Suriah merupakan bagian dari populasi pengungsi dan pencari suaka yang lebih luas di negara tersebut, yang jumlahnya lebih dari 185.000 orang.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Malaysia meyakinkan bahwa semua warga negara Malaysia yang terdaftar di Suriah tetap aman.
Malaysia mendorong mereka untuk mendaftar di platform E-Konsular untuk mendapatkan informasi terkini dan bantuan.
Warga Suriah Rayakan Kemenangan
Warga Suriah bergembira merayakan jatuhnya rezim Presiden Bashar Al Assad pada Minggu (8/12/2024).
Perayaan digelar di seluruh negeri dan sekitarnya atas berakhirnya kekuasaan Assad dan Partai Baath pimpinannya yang dikenal brutal dan represif.
Massa juga memasuki rumah mewah Assad setelah pemberontak yang dipimpin kelompok Hayat Tahrir Al Sham (HTS) menyatakan, sang presiden melarikan diri.
Sumber di Kremlin pada Minggu (8/12/2024) menyampaikan kepada kantor berita Rusia, Assad dan keluarganya tiba di Moskwa dan telah diberikan suaka atas dasar kemanusiaan.
Rezim Assad jatuh 11 hari setelah pemberontak memulai serangan mendadak, lebih dari 13 tahun setelah tindakan keras Assad terhadap demo anti-pemerintah memicu perang saudara Suriah.
"Kemenangan ini, saudara-saudaraku, bersejarah bagi kawasan ini," kata Abu Mohammed Al Jolani, pemimpin kelompok HTS, dalam pidato di Damaskus, dikutip dari kantor berita AFP.
Warga bersorak di jalanan saat faksi pemberontak mengumumkan kaburnya Assad.
"Kami nyatakan kota Damaskus bebas," ucap mereka.
Suara tembakan perayaan pun terdengar bersamaan dengan teriakan, "Suriah milik kita dan bukan milik keluarga Assad".
Suriah
Malaysia
Rezim Assad
Bashar Al-Assad
bendera Suriah
Kedutaan Suriah
pemberontak
Berita Malaysia
Suriah Bersihkan Pejuang dari Kota Druze, Suwayda, Presiden Umumkan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa Tuduh Israel Inginkan Kekacauan dan Kehancuran |
![]() |
---|
Suriah Tarik Pasukan dari Sweida, Israel Besumpah Bela Sekutu Druze |
![]() |
---|
Suriah Bergolak Lagi, Israel Mengebom Suwayda di Suriah Selatan, Berdalih Lindungi Sekutu Druze |
![]() |
---|
Israel Serang Pangkalan Militer Suriah Menewaskan Militan Bersenjata, Melukai Puluhan Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.