Kesehatan
Berhasil Turunkan Berat Badan 20 Kg, dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Pria Ini Cuma Rutin Lakukan 3 Hal
Cara ini sudah terbukti dari seorang pria yang memberikan testimoninya, dimana dari berat badan 115 kg bisa turun ke 90 kg.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Pertama, anda tidak perlu berhenti mengonsumsi makanan yang tidak sehat, cukup menggunakan aturan 90:10. Artinya 90 persen konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti tinggi serat dan real food.
"Ga usah nyetop makanan ga sehat, tapiiii batasi aja, pake rules 90:10, 90 persen yang dimakan makanan sehat yaaa.. berserat, gizi tinggi, dan real food," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com, Senin (2/10/2024).
Kedua, batasi karbohidrat olahan dan gula pasir.
Ketiga, berjalan 30-60 menit sehari, kurang lebih menempuh tujuh ribu langkah per hari.
Keempat, utamakan konsumsi protein, seperti telur ayam kampung akan lebih baik, daging ayam, daging sapi, ikan, tahu, tempe, yogurt tawar, "Dan juga keju homemade cheese juga boleh," sambungnya.
Kelima, upayakan tidur 7-8 jam dalam sehari. "Tidur klo ga cukup, nafsu makan bs naik, insulin bisa berantakan, lemah energi, otot ga kebentuk," terangnya.
Terakhir, upayakan angkat beban 3-5 kali per pekan. Mengangkat beban dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga tubuh lebih freseh dan sehat. "Feeling lebih asyik, ga perlu diet, bangun otot utk bakar lemak dengan angkat beban," pungkasnya.
Itulah enam cara mengupayakan tubuh yang sehat dan dapat menurunkan berat badan ala dr Zaidul Akbar sehingga anda tidak perlu menjalani diet ketat.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
BANYAK YANG KELIRU! dr Zaidul Akbar Beberkan Organ Paling Penting, Ternyata Bukan Otak atau Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.