Berita Aceh Timur

Gara-gara Senjata Mainan dan Bendera Bintang Bulan Warga Aceh Timur Diringkus Polisi

Aceh Timur kembali menjadi pusat perhatian setelah sebuah video TikTok viral memperlihatkan sejumlah orang memegang benda menyerupai senjata api

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Muhammad Hadi
humas Polres Aceh Timur
Lima senjata laras panjang mainan dan pistol mainan serta satu lembar bendera bintang bulan diamankan dari pelaku pembuatan vedio milad GAM, Selasa (10/12/2024). 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Aceh Timur kembali menjadi pusat perhatian setelah sebuah video TikTok viral memperlihatkan sejumlah orang memegang benda menyerupai senjata api.

Video tersebut diunggah bertepatan dengan peringatan milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM), memicu kekhawatiran publik yang tersebar luas di media sosial.

Merespons situasi ini, Polres Aceh Timur segera mengambil tindakan. Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, menegaskan pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut.

Baca juga: Viral Video Senjata dan Bendera Bulan Bintang, Warga Aceh Timur Diamankan Polisi

 "Setelah unggahan itu viral, kami langsung melakukan penelusuran untuk mengidentifikasi pelaku," ujar Iptu Adi Wahyu, Selasa  (10/12/2024).

Hasil penyelidikan mengarah pada seorang pria berinisial ZU (36), warga Kecamatan Peureulak. 

ZU kemudian berhasil diamankan tanpa perlawanan.

Fakta di Balik Video

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa senjata yang digunakan dalam video tersebut hanyalah senjata mainan

Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa satu lembar bendera bulan bintang yang turut muncul dalam video tersebut.

Menurut Kasat Reskrim, ZU mengaku tidak bermaksud menimbulkan keresahan.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini - Harga Emas Turun, Segini Rincian Harga Emas Per Gram Senin 9 Desember 2024

 “Pelaku menyebut video itu dibuat hanya untuk hiburan. 

Namun, ia mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. 

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat karena telah menimbulkan keresahan,” jelas Iptu Adi Wahyu.

Polisi mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

 “Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh konten seperti ini dan tetap menjaga ketenangan. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved