Konflik Palestina vs Israel
Truk IDF Berisi Bom Dihantam Rudal Anti-Tank Milisi Palestina, 4 Tentara Israel Tewas, 18 Luka Parah
Haaretz melaporkan bahwa insiden di Jabalia disebabkan oleh pejuang milisi Palestina yang menembakkan rudal anti-tank ke arah tentara.
SERAMBINEWS.COM - Empat tentara Israel (IDF) tewas, dan 18 lainnya terluka, termasuk dua kritis, dalam bentrokan dengan pejuang milisi perlawanan Palestina pada Senin (9/12/2024) di Jabalia, Jalur Gaza utara, menurut pernyataan tentara Israel dan sebuah laporan oleh media Israel, Haaretz.
Tentara IDF mengkonfirmasi kalau korban terjadi ketika tentara Israel dari Batalyon Gesor Brigade Givati terlibat dalam pertempuran di Gaza utara.
Dalam pernyataannya, tentara menambahkan bahwa seorang tentara dari unit Sky Rider di Korps Artileri dan seorang prajurit divisi cadangan dari Batalyon Shaked terluka parah dalam pertempuran yang sama.
Pernyataan itu tidak memberikan rincian spesifik mengenai keadaan kematian atau cedera tentara.
Haaretz melaporkan bahwa insiden di Jabalia disebabkan oleh pejuang milisi Palestina yang menembakkan rudal anti-tank ke arah tentara.
Laporan itu mencatat bahwa, selain tiga korban jiwa, 12 tentara menderita luka-luka, dengan dua dalam kondisi kritis.
Mereka yang terluka parah diterbangkan ke rumah sakit untuk perawatan.
"Kamp Jabalia menyaksikan peristiwa keamanan yang digambarkan oleh media Ibrani sebagai berbahaya, ketika buldoser militer diledakkan dengan alat peledak, oleh perlawanan Palestina, yang menyebabkan cederanya seorang tentara yang dievakuasi dengan helikopter," tulis laporan Khaberni, Selasa (10/12/2024).
Laporan Khaberni merinci serangan mematikan itu dengan menggambarkan peristiwa tersebut.
"Sebuah truk sedang membawa bahan peledak yang akan digunakan untuk meledakkan rumah-rumah di Jabalia, ketika salah satu pejuang perlawanan menembakkan peluru RPG ke arah truk tersebut, menyebabkan bahan peledak tersebut meledak," kata laporan itu.
Laporan merinci, ledakan tersebut menewaskan 4 tentara seketika dan melukai 18 orang lainnya dengan luka yang bervariasi, termasuk 2 orang luka berat
Dengan kematian tentara IDF ini, korban tewas militer Israel secara resmi diumumkan sejak dimulainya genosida Gaza pada Oktober. 7, 2023 naik menjadi 816.
Israel telah meluncurkan perang genosida di Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 44.800 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada Oktober. 7 tahun lalu.
Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional karena perangnya di Gaza.
PBB Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
PBB Sebut Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Israel Tegaskan Temuan Tersebut Fitnah |
![]() |
---|
Penyelidik PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza: Zionis Sudah Hancurkan Warga Palestina |
![]() |
---|
142 Negara Mendukung Penuh Resolusi Palestina Merdeka, Hanya 10 Negara yang Menolak Termasuk AS |
![]() |
---|
Sosok Panglima Perang Baru Hamas, 'Si Bayangan' Jadi Komandan Baru Brigade Al Qassam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.