Kesehatan

Dokter Boyke Jelaskan Waktu Terbaik Mengetahui Jenis Kelamin Janin Melalui USG

Jika bayi berada dalam posisi tertentu, seperti tengkurap atau dengan paha yang tertutup, pemeriksaan bisa menjadi sulit dilakukan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Pixabay
Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha, menjelaskan jenis kelamin janin dapat diketahui melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) dengan waktu terbaik sekitar usia kehamilan 20-22 minggu. 

Menurut seksolog dr. Boyke Dian Nugraha, salah satu faktor yang dapat memengaruhi perkembangan anak, termasuk risiko terlahir dengan IQ rendah dan stunting, adalah pola makan yang tidak sehat selama kehamilan.

Salah satu kebiasaan buruk yang sangat disorot adalah konsumsi minuman beralkohol oleh ibu hamil.  

Selain itu, asupan nutrisi yang tidak seimbang juga dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kognitif. 

Dilansir dari akun TikTok @boykewomenscare, dr Boyke awalnya mengatakan bahwa konsumsi alkohol berpengaruh pada kesuburan wanita maupun pria.

Alkohol berisiko menganggu kesuburan wanita dan jika hamil, anak yang dihasilkan berisiko mengalami stunting dan IQ rendah.

Awalnya dr Boyke mendapat sebuah pertanyaan apakah minum alkohol bisa mempengaruhi kesuburan wanita.

"Konsumsi alkohol bisa pengaruhi masa subur ga sih dok?," tanya seseorang kepada dr Boyke

Menjawab hal tersebut, dr Boyke menegaskan bahwa konsumsi alkohol bisa mempengaruhi kesuburan wanita bahkan sel telur yang dihasilkan tidak berkualitas baik.

"Mempengaruhi kesuburan? Iya, jelas. Orang-orang merokok, minum-minuman keras, itu biasanya telurnya tidak dihasilkan dengan baik," katanya.

Sementara jika anda konsumsi alkohol pada saat hamil, anak yang berada di kandungan akan mengalami intra utrin grove laterdation.

Kondisi ini ditandai dengan kehamilan yang kecil daripada usia kehamilannya, IQ anak rendah, berat badan rendah, tubuh pendek dan stunting.

Hal tersebut juga berlaku bagi yang merokok saat hamil kata dr Boyke.

"Di dunia kedokteran dikatakan sebagai intra utrin grove laterdation, yang hamilnya itu kecil daripada usia kehamilannya. Ini terjadi karena perokok, karena itu akibatnya apa? IQ nya biasanya seringkali kurang, tidak sepintar anak-anak yang lahirnya normal, berat badannya kurang, kadang-kadang tubuhnya pendek, sering dikatakan sebagai anak kerdil atau stunting," sambungnya.

Maka, jika anda masih ingin merokok dan minum alkohol, sebaiknya hal ini tidak dilakukan saat hamil.

Anda bisa merokok dan minum alkohol kembali setelah melahirkan sebagai opsional.

"Saya bilang kalau kamu mau minum alkohol nanti deh setelah bayinya lahir gitu, karena nanti bayinya kecil.

Saya bilang juga kalau ada pasien saya terbiasa ngerokok, saya minya di kehamilan ini tolong berhenti merokok, terserah deh kamu kalau setelah hamil kamu sadar, karena itu juga mempengaruhi ASI yang dihisap," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved