Termasuk Obesitas, Orang-Orang dengan Riwayat Penyakit Berikut Perlu Kurangi Konsumsi Garam

SERAMBINEWS.COM - Garam merupakan bahan dapur yang sudah tidak asing lagi.

Mineral ini selalu digunakan dalam setiap masakan untuk memberikan cita rasa asin dan gurih pada makanan.

Selain menambah cita rasa dan kelezatan pada makanan, garam juga berfungsi sebagai pengawet alami.

Namun dibalik manfaat tersebut, beberapa orang perlu mengurangi konsumsi garam harian agar kesehatannya terjaga.

Bahkan, konsumsi garam sering kali dikaitkan dengan berbagai penyakit, salah satunya darah tinggi atau hipertensi.

Selain hipertensi, ada berbagai masalah kesehatan lain yang juga bisa muncul akibat mengonsumsi garam secara berlebihan.

Oleh sebab itu, mereka yang mengalami kondisi tertentu dianjurkan untuk mengurangi konsumsi garam.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan batas maksimal konsumsi garam sebanyak 5 gram atau satu sendok teh setiap hari.

Baca juga: Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Garam, Bisa Sebabkan Berbagai Masalah Kesehatan

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi natrium tidak lebih dari 2.000 mg per hari.

Lalu, kelompok orang mana saja yang perlu mengurangi konsumsi garam dan dianjurkan melakukan diet garam?

Kelompok orang yang perlu kurangi garam

Mengurangi konsumsi garam memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama yang berkaitan dengan tekanan darah dan jantung.

Menurut Kemenkes, mengurangi konsumsi garam dapat dilakukan dengan menghindari makanan olahan, asinan, makanan yang diawetkan, serta minuman dan bumbu yang mengandung garam.

Diet rendah garam atau mengurangi bumbu asin tersebut sangat dianjurkan untuk orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Dilansir dari Kompas.com, berikut kelompok orang yang perlu mengurangi konsumsi garam setiap hari.

Baca juga: Benarkah Garam Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

1. Penderita hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat terjadi akibat asupan garam yang berlebihan.