Kesehatan

Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Garam, Bisa Sebabkan Berbagai Masalah Kesehatan

Para ahli kesehatan merekomendasikan agar konsumen lebih selektif dalam memilih makanan, terutama makanan olahan yang tinggi garam.

Editor: Amirullah
Freepik.com
Ilustrasi Garam 

SERAMBINEWS.COM - Garam, mineral yang terdiri dari natrium klorida, memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Tubuh manusia memerlukan garam untuk berbagai fungsi vital, termasuk menyeimbangkan cairan, menyalurkan impuls saraf, menggerakkan otot, dan menyerap nutrisi. Selain itu, garam juga sering digunakan sebagai bahan masakan untuk meningkatkan rasa makanan.

Namun, di tengah meningkatnya konsumsi makanan ultra proses dan olahan, garam sering kali menjadi bahan pengawet utama.

Makanan olahan ini sering kali mengandung jumlah garam yang tinggi, yang dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Terlalu banyak asupan garam dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, termasuk hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan ginjal.

 Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami kebutuhan garam yang seimbang dan memperhatikan asupan dari makanan sehari-hari.

Para ahli kesehatan merekomendasikan agar konsumen lebih selektif dalam memilih makanan, terutama makanan olahan yang tinggi garam.

Memasak dengan bahan segar dan menggunakan garam secukupnya adalah cara yang lebih sehat untuk memastikan tubuh mendapatkan garam yang diperlukan tanpa berlebihan.

Dengan memahami manfaat dan risiko garam, masyarakat diharapkan dapat menjaga pola makan yang lebih sehat dan seimbang, sehingga dapat mendukung kesehatan jangka panjang.

Dikutip dari Health, meskipun garam merupakan bagian penting dari diet seimbang, mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan masalah berikut. 

1. Meningkatkan tekanan darah

Mengonsumsi banyak garam dapat meningkatkan jumlah air di dalam tubuh Anda. 

Peningkatan air ini membuat volume darah lebih tinggi, yang dapat meningkatkan tekanan darah. 

Orang yang lebih sensitif terhadap garam dapat mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. 

Ini artinya, ketika terjadi peningkatan volume darah di pembuluh vena, hal ini dapat menekan dinding arteri terlalu keras, yang akhirnya membuat jantung bekerja keras untuk menjaga aliran darah. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved