Ini Cara Bersihkan Lendir Pernapasan, dr Zaidul Akbar: Bisa Konsumsi Langsung atau Pakai Air Hangat

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan yang kerap menyuarakan pengobatan berbasis bahan herbal, dr Zaidul Akbar membagikan resep melegakan saluran pernapasan dengan satu bahan herbal yang mampu menghilangkan lendir. 

Resep untuk melegakan saluran pernapasan tersebut dibagikan oleh dr Zaidul Akbar melalui akun Instagram pribadi miliknya @zaidulakbar, dikutip Serambinews.com, Selasa (17/12/2024). 

Adapun herbal yang digunakan untuk melegakan saluran pernapasan adalah herbal yang bersifat hangat sehingga mampu melancarkan pernapasan.

Lendir sebenarnya diproduksi untuk melindungi saluran pernapasan dari debu, asap rokok, serta bakteri pemicu penyakit.

Namun, produksi lendir akan meningkat bila Anda terpapar polusi udara dan asap rokok.

Tenggorokan hingga paru-paru berlendir dalam jumlah banyak kerap menimbulkan rasa tidak nyaman.

Baca juga: Ini Bahaya Plastik pada Bungkus Makanan dan Solusi Aman dari dr Zaidul Akbar

Namun Anda tidak perlu khawatir, ada beberapa cara menghilangkan lendir di tenggorokan dan paru-paru yang bisa Anda terapkan di rumah.

Cara menghilangkan lendir di tenggorokan dan paru-paru bisa Anda lakukan sendiri di rumah, adapun caranya adalah menggunakan habbatussauda.

Habbatussauda mempunyai khasiat melegakan saluran pernafasan.

"Dari sekian banyak manfaat habbatussauda, salah satunya adalah bisa bikin lega pernafasan," kata dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar mengatakan, habbatussauda mempunyai sifat panas sehingga cocok menghilangkan lendir-lendir di saluran pernafasan. 

Cara mengonsumsinya, dr Zaidul Akbar menganjurkan habbatussauda dicampur dengan air hangat dan madu.

"Kalo mau dibikin minuman anget juga bisaa, gampang bikinnya, tinggal campur madu sama air anget, aduk aduk terus diminum deh," pungkasnya.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Pemicu Sel Kanker, Sebut Hati-hati dengan Bungkus Plastik Meskipun Food Grade

dr Zaidul Akbar Ungkap Pemicu Sel Kanker, Sebut Hati-hati dengan Bungkus Plastik Meskipun Food Grade

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar menyoroti bahaya pada penggunaan plastik untuk membungkus makanan. 

Menurut dr Zaidul Akbar, bahaya plastik tersebut sering diabaikan padahal bahayanya bisa memicu sel sel kanker. 

Bahaya plastik terhadap makanan disampaikan oleh dr Zaidul Akbar melalui kanal Youtube dr Zaidul Akbar Official, dikutip Serambinews.com, Senin (16/12/2024).

dr Zaidul Akbar mengatakan, ada banyak sekali makanan yang dibungkus dengan plastik, contohnya adalah gorengan.

Ketika anda membeli gorengan, kerap kali makanan tersebut dibungkus dengan plastik, kondisi ini semakin berbahaya bagi tubuh jika gorengan tersebut dimasukkan ke dalam plastik saat makanan bersuhu panas. 

"Belum lagi bicara minyaknya, yang bahaya juga plastiknya, apalagi lagi panas-panas gitu kan di masukkan ke dalam plastik," kata dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Kisah Sukses Turunkan Berat Badan 20 Kg, Resep Diet Sehat Ala dr Zaidul Akbar

Selain itu, dr Zaidul Akbar juga menyoroti bungkus makanan atau biasa disebut sebagai kertas nasi, umumnya bungkusan ini berwarna coklat.

Kertas nasi kerap digunakan saat membungkus nasi beserta lauk di rumah makan. Beberapa penjual melapisinya dengan daun pisang, namun banyak juga yang tidak.

"Ada lagi kertas makanan yang wrna cokelat, beberapa ada pakai pelapis daun pisang, beberapa enggak, itu bagian tengahnya kan plastik, plastik loh itu," tegasnya.

Menurut dr Zaidul Akbar, bahaya penggunaan plastik pada bungkus makanan justru tidak baik untuk tubuh bahkan dapat memicu tumbuhnya sel kanker. 

"Jadi wajar zaman sekarang orang itu atau mungkin manusia-manusia zaman sekarang itu kankernya apa segala macam tu berlimpah ruah wajar banget. Kenapa bahasa 'wajarnya'? Karena plastik tadi," imbuhnya. 

Lanjut dr Zaidul Akbar, sekalipun tertera food grade pada bungkus makanan, itu tidak menjamin bahwa plastik pada bungkus makanan aman untuk tubuh.

Baca juga: Ini Resep Tomat dan Bayam ala dr Zaidul Akbar untuk Atasi Keluhan Prostat, Ginjal & Saluran Kemih

Sebagai informasi, food grade merujuk pada bahan atau produk yang aman digunakan dalam konteks makanan dan minuman. 

dr Zaidul Akbar pun mencontohkan, apabila dirinya ingin membeli sesuatu, seperti kuah makanan dan lainnya, ia rela membawa rantang daripada harus menggunakan plastik sebagai wadah untuk membungkusnya. 

"Maka saya kadang kalau pas lagi ingin makan sesuatu yang berkuah, saya rela meribetkan diri saya untuk bawa rantang, daripada pakai plastik, even itu dia bilang food grade, enggak percaya saya, daripada terinstal sel-sel kanker," tambahnya. 

Penggunaan plastik pada cangkir kopi juga mendapat sorotan, kerap kali kopi panas dimasukkan ke dalam paper cup coffe, paper cup atau gelas kertas adalah kemasan minuman dengan bentuk gelas dengan bahan kertas food grade berlaminasi. 

Dalam hal ini, dr Zaidul Akbar kembali mengingatkan kepada masyarakat yang suka minum kopi menggunakan paper cup coffe agar sebaiknya dikurangi agar ke depan tidak tumbuh sel kanker. 

Sebagai solusi, apabila anda ingin membeli kopi, sebaiknya anda membawa tumblr atau minum kopi dingin saja agar lebih aman dari lelehan atau mikroplastik. 

(Serambinews.com/Firdha Ustin)