Pasutri yang Bunuh Dan Rampok Wanita di Dairi Ditangkap, Pelaku Pecandu Narkoba dan Judi Online

Pelaku perampokan dan pembunuh Roida Sagala ternyata pasangan suami istri (pasutri) yang merupakan tetangga korban sendiri.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/ALVI
Pasangan suami istri (pasutri) Eben Ezer Sinaga (27) dan Siska Damai Yanti Pasaribu (20) ditangkap atas perampokan dan pembunuhan Roida Sagala (54) di dalam rumahnya di Desa Silomboyah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, pada Minggu (8/12/2024) malam. 

Menurutnya, Roida ditemukan tewas dengan kondisi yang memprihatinkan yakni dengan kondisi kedua kaki dan tangan terikat, dan mulut yang disumpal dengan kain.

Bahkan, pihak keluarga mendapati luka di bagian kepala yang diduga dihantam benda tumpul.

Jenazah korban sempat dibawa ke RSUD Pakpak Bharat untuk dilakukan visum.

Robinhood Sagala mengatakan, saat ini jasad sang adik keempatnya itu sudah dikebumikan di pemakaman keluarga. "Kemarin sudah kita kebumikan,"ungkapnya.

Sehari-hari, korban Roida Sagala menghabiskan waktunya dengan merawat sang ibu, Timour Aritonang (84) yang sudah sakit-sakitan.

Saat ini pihak keluarga menyerahkan kasus tersebut ke aparat penegak hukum. "Ini perbuatan yang sangat keji. Perbuatan iblis ini. Kami meminta agar dihukum setimpal,"pintanya.

Robinhood mengatakan, tersangka diduga masuk dari dari dalam jendela kamar. Sementara korban tidur di ruang luar menemani sang ibu yang sudah sakit-sakitan di halaman tengah.

"Kemungkinan dia (tersangka) masuk dari dalam kamar. Soalnya adik saya tidur di ruang tengah, mamak di sebelah sana. Jadi karena melihat ada adik saya, langsunglah diikat,"katanya.

Sementara, menurut keterangan abang kandung korban lainnya, Rohudson Sagala, sang adik ditemukan pertama kali meninggal oleh orangtua mereka, Timour boru Aritonang (84).

Saat itu, sang ibu hendak membangunkan anaknya untuk diberikan makan. Padahal sang anak tidak pernah telah bangun.

"Namun, setelah dibangunkan, tak kunjung bangun. Setelah dilihat tangannya, sudah terikat," ujarnya. 

Sontak sang ibu langsung berteriak meminta tolong kepada masyarakat sekitar. Kondisi tersebut membuat geger warga sekitar dan jenazah langsung dibawa ke RSUD Pakpak Bharat.

Baca juga: Bikin Bangga! Aura Sang ‘Anak Kolong’ Juara Duta Pelajar Kamtibmas Polda Aceh, Begini Kisahnya 

Baca juga: Menteri LHK Minta FJL Aceh Kawal 20.000 Ha Lahan Presiden Prabowo untuk Konservasi Gajah

Baca juga: Hukum Cambuk atau Penjara Bagi yang Tak Shalat Jumat, Ini Daftar Khatib dan Imam di Aceh Barat Besok

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved