Pj Gubernur Imbau Warga Aceh Jaga Kondusifitas, Tak Euforia Berlebihan Rayakan Tahun Baru

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, mengajak seluruh masyarakat Tanah Rencong tetap menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan saat momen perayaan Natal 2024 dan tahun baru (Nataru) 2025. 

“Hindari hal-hal yang menganggu ketentraman orang lain. Kita tegang rasa, kita tepa salira terhadap kaum yang melaksanakan ibadah Natal, dan bagi yang tidak merayakan tidak perlu euforia, tetap jaga ketertiban dan situasi agar tetap kondusif,” kata Safrizal ZA.

Pernyataan tersebut disampaikan Safrizal saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawah 2024 di Mapolda Aceh, Jumat (20/12/2024). 

Dalam kesempatan itu, Safrizal menyampaikan, pihaknya dari Pemerintah Aceh dan pemerintah di tingkat kabupaten/kota mendukung penuh pelaksanaan Operasi Lilin Seulawah 2024. 

Menurutnya, pada momen Nataru ini terdapat sebahagian masyarakat Aceh yang memilih untuk berlibur dan sebahagian lainnya melaksanakan ibadah. Karena itu, sangat penting untuk memperhatikan ketertiban bersama. 

“Karena kita negeri syariah, tetap indahkan imbauan-imbauan yang sudah diberikan oleh pemerintah, hindarkan kegiatan-kegiatan yang melanggar syariah. Ini imbauan yang penting kita perhatikan,” ungkapnya. 

Baca juga: Polda Aceh Kerahkan 2.795 Personel Amankan Tahun Baru

Safrizal juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan, terutama di jalur penyeberangan, tol, jalur arteri, transportasi umum, dan tempat wisata. 

“Kesiapan personel, perlengkapan, strategi operasi, dan koordinasi antar instansi harus dilakukan dengan optimal demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujarnya.

Di sisi lain, Safrizal mengajak masyarakat untuk menikmati tempat-tempat wisata yang tersebar di seluruh Aceh, sembari menonjolkan keramahan khas Aceh kepada para pengunjung.

Hal itu, kata Safrizal, mengingat Provisi Aceh saat ini menjadi salah satu daerah tujuan wisatawan dari berbagai daerah untuk berlibur dan bertamasya. 

“Karena Aceh sekarang sudah mulai nyaman, indah, dan hospitality bagi kunjungan-kunjungan dan turis yang ada di Aceh. Kita tetap pemulia jame (memuliakan tamu), kita terima tamu-tamu kita dan kita buat tamu kita berkesan berlibur di Aceh,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Profesor Qatar Ungkap Israel Sedang ‘Bersih-bersih’ di Gaza, Facebook Batasi Informasi Keluar Gaza

Baca juga: Alat Kelengkapan DPRK Simeulue Ditetapkan, Ini Susunannya