Imigrasi Banda Aceh Dorong Reformasi Birokrasi Lewat In-House Training

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kantor Imigrasi Banda Aceh menyelenggarakan In-House Training Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. 

Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (20/12) di Kantor Imigrasi Banda Aceh.

Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat administrasi, pelaksana, fungsional dan PPNPN serta PNS DPMPTSP Kota Banda Aceh

Baca juga: Imigrasi Banda Aceh kembali Deportasi Seorang Bule Swiss Gegara Overstay 164 Hari

Dengan tema “Bergerak untuk Reformasi Birokrasi yang Berdampak Menuju WBBM”, acara ini menghadirkan Dosi Elfian, S.Hi., CPS sebagai pemateri utama.

Dalam paparannya, Dosi menyampaikan strategi dan langkah-langkah konkrit melalui penguatan public speaking.

Ini dapat diimplementasikan untuk memperkuat pelayanan dan  budaya kerja berbasis nilai core value ASN BerAKHLAK, sejalan dengan visi reformasi birokrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Baca juga: Saat Kunker di Aceh Tenggara, Haji Uma Jenguk Amir Muhammad yang Koma Akibat Jatuh dari Pohon Kelapa

Kepala Kantor Imigrasi Banda Aceh, Gindo Ginting, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk komitmen institusi untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

 “Reformasi birokrasi bukan hanya tentang perubahan sistem, tetapi juga perubahan mindset dan budaya kerja seluruh pegawai,” ungkapnya.

Acara berlangsung mulai pukul 16.00 WIB dengan susunan kegiatan yang meliputi pembukaan, sambutan, penyampaian materi, dan diskusi interaktif.

Baca juga: Peringati Hari Disabilitas 2024, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh Gelar Bakti Sosial

Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi-sesi yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam terkait peningkatan kualitas layanan publik.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat langkah Kantor Imigrasi Banda Aceh dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Hal ini dalam upaya mewujudkan reformasi yang berdampak menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).

Baca juga: Resahkan Warga, Imigrasi Banda Aceh Deportasi Seorang WNA Asal Amerika