Breaking News

Internasional

Cadangan Minyak belum Habis, Arab Saudi Temukan 'Emas Putih' 

Belum habis cadangan minyak yang melimpah, kini Arab Saudi menemukan Emas Putih atau litium

Editor: Muhammad Hadi
Wkipedia
Cadangan Minyak belum Habis, Arab Saudi Temukan 'Emas Putih' atau Litium 

SERAMBINEWS.COM - Arab Saudi benar-benar negeri yang diberkahi.

Karena negara Arab itu selama ini dikenal kaya raya karena cadangan minyak yang melimpah.

Melimpahnya cadangan minyak membuat warga negara di Timur Tengah itu hidup makmur.

Belum habis cadangan minyak yang melimpah, kini Arab Saudi menemukan Emas Putih.

Istilah emas putih merujuk kepada litium yang banyak digunakan di era modern ini akibat kelangkaannya.

Cadangan litium ini bakal membuat perekonomian makin kuat di masa depan, selain dari minyak.

Arab Saudi, yang ekonominya didasarkan pada cadangan minyak dan gas alamnya yang besar, telah menemukan sumber lain untuk mendiversifikasi ekonominya. 

Pasalnya, baru-baru ini, negara kerajaan tersebut menemukan cadangan litium di ladang minyaknya di dekat laut. 

Baca juga: Karena Isu Israel, Arab Saudi Batalkan Rencana Perjanjian Pertahanan dengan AS

 Menurut laporan, Saudi Aramco alias Aramco, perusahaan minyak dan gas alam milik negara Arab Saudi, mengekstraksi litium di bawah proyek percontohan dari salah satu ladang minyaknya.

Mengutip India.com, Khalid bin Saleh Al-Mudaifer, Wakil Menteri Pertambangan Arab Saudi, mengumumkan bahwa kerajaan tersebut akan segera meluncurkan program percontohan komersial untuk mempromosikan penambangan litium secara langsung.

Reuters yang mengutip pernyataan Khalid al-Mudaifer melaporkan, Lithium Infinity, juga dikenal sebagai Lihytech.

Perusahaan rintisan yang diluncurkan dari Universitas Sains dan Teknologi Raja Abdullah, akan memimpin proyek ekstraksi tersebut dengan kerja sama dari perusahaan pertambangan Saudi Ma'aden dan Aramco. 

“Mereka mengekstraksi litium melalui teknologi baru yang mereka kembangkan di Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah dan mereka sedang mempercepat pengembangan dalam hal ini,” kata menteri tersebut.

Dia menambahkan, “Mereka sedang membangun percontohan komersial di ladang minyak. 

Jadi air garam yang keluar dari ladang akan dimasukkan ke dalam percontohan komersial ini secara terus-menerus.” 

Baca juga: Truk Tabrak Truk di Aceh Barat, Ini Identitas Korban Meninggal Dunia

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved