Internasional
Cadangan Minyak belum Habis, Arab Saudi Temukan 'Emas Putih'
Belum habis cadangan minyak yang melimpah, kini Arab Saudi menemukan Emas Putih atau litium
SERAMBINEWS.COM - Arab Saudi benar-benar negeri yang diberkahi.
Karena negara Arab itu selama ini dikenal kaya raya karena cadangan minyak yang melimpah.
Melimpahnya cadangan minyak membuat warga negara di Timur Tengah itu hidup makmur.
Belum habis cadangan minyak yang melimpah, kini Arab Saudi menemukan Emas Putih.
Istilah emas putih merujuk kepada litium yang banyak digunakan di era modern ini akibat kelangkaannya.
Cadangan litium ini bakal membuat perekonomian makin kuat di masa depan, selain dari minyak.
Arab Saudi, yang ekonominya didasarkan pada cadangan minyak dan gas alamnya yang besar, telah menemukan sumber lain untuk mendiversifikasi ekonominya.
Pasalnya, baru-baru ini, negara kerajaan tersebut menemukan cadangan litium di ladang minyaknya di dekat laut.
Baca juga: Karena Isu Israel, Arab Saudi Batalkan Rencana Perjanjian Pertahanan dengan AS
Menurut laporan, Saudi Aramco alias Aramco, perusahaan minyak dan gas alam milik negara Arab Saudi, mengekstraksi litium di bawah proyek percontohan dari salah satu ladang minyaknya.
Mengutip India.com, Khalid bin Saleh Al-Mudaifer, Wakil Menteri Pertambangan Arab Saudi, mengumumkan bahwa kerajaan tersebut akan segera meluncurkan program percontohan komersial untuk mempromosikan penambangan litium secara langsung.
Reuters yang mengutip pernyataan Khalid al-Mudaifer melaporkan, Lithium Infinity, juga dikenal sebagai Lihytech.
Perusahaan rintisan yang diluncurkan dari Universitas Sains dan Teknologi Raja Abdullah, akan memimpin proyek ekstraksi tersebut dengan kerja sama dari perusahaan pertambangan Saudi Ma'aden dan Aramco.
“Mereka mengekstraksi litium melalui teknologi baru yang mereka kembangkan di Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah dan mereka sedang mempercepat pengembangan dalam hal ini,” kata menteri tersebut.
Dia menambahkan, “Mereka sedang membangun percontohan komersial di ladang minyak.
Jadi air garam yang keluar dari ladang akan dimasukkan ke dalam percontohan komersial ini secara terus-menerus.”
Baca juga: Truk Tabrak Truk di Aceh Barat, Ini Identitas Korban Meninggal Dunia
Proyek Ketahanan Pangan Aceh Dipresentasikan di Vietnam |
![]() |
---|
Rusia Ancam Lenyapkan AS dengan Nuklir, Trump Kerahkan 2 Kapal Selam Siaga |
![]() |
---|
Adidas Bakal Naik Harga? Imbas Tarif AS Harga Produk di Amerika Naik Hingga Rp3,5 Triliun |
![]() |
---|
Trump Ngamuk! Gugat Wall Street Journal Rp160 Triliun Gara-Gara Nama Dicatut di Kasus Epstein |
![]() |
---|
Hakim AS Blokir Perintah Trump soal ICC, Sebut Langgar Kebebasan Berbicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.