Berita Aceh Besar

Jelang Dua Dekade Tragedi Tsunami, Kodam IM Bersihkan Kuburan Massal Siron

Kodam Iskandar Muda lakukan pembersihan atau gotong royong di kuburan massal korban tsunami 2004 silam di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/HENDRI
Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han) meninjau kegiatan karya bakti pembersihan kuburan massal Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Senin (23/12/2024). 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Menjelang peringatan dua dekade atau 20 tahun peringatan tragedi tsunami Aceh, Kodam Iskandar Muda melakukan pembersihan atau gotong royong di kuburan massal korban tsunami 2004 silam di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (23/12/2024).

Kegiatan gotong royong dan bersih-bersih kuburan massal tersebut dilakukan sebagai bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat, dan menjaga situs-situs peninggalan tsunami.

Para prajurit TNI tersebut tampak melakukan pembersihan semak belukar yang berada di sekitar makam.

Mereka juga memotong rumpun yang mulai meninggi, serta membersihkan tembok-tembok yang tertutup lumut.

Dalam kegiatan bertajuk karya bakti pembersihan kuburan massal dalam rangka memperingati ke-20 tahun tsunami Aceh.

TNI juga melakukan pengecatan ulang monumen dan tembok yang ada di kuburan massal tersebut.

Baca juga: Kodam IM Rayakan HUT Ke-68, Pangdam IM Sampaikan Capaian Penting Setahun Terakhir

Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), turut meninjau langsung kegiatan karya bakti tersebut.

Pangdam IM mengatakan, karya bakti pembersihan kuburan massal itu dilakukan sebagai bentuk untuk mewujudkan kontribusi nyata Kodam IM

"Kalau kegiatan seremonial pasti kita ikut. Jadi pembersihan ini sebagai langkah untuk menyentuh langsung masyarakat," katanya.

Pihaknya tahu, bahwa anggaran APBK Aceh Besar untuk pembersihan kuburan tersebut terbatas. 

Sehingga ia berfikir kegiatan apa yang dapat berkontribusi langsung ke masyarakat pada peringatan 20 tahun tsunami tersebut.

Pihaknya melakukan kegiatan gotong royong berupa memotong rumput di kuburan massal, mengecat kembali tembok dan monumen, serta membersihkan ranting-ranting pohon yang berada di kawasan tersebut.

"Kita harap pada 26 Desember 2024 nanti, banyak masyarakat kita yang berziarah kemari, mereka semakin nyaman dalam berdoa," jelasnya.

Baca juga: TMMD Ke-122 di Lhokseumawe Ditutup, Pangdam IM: Semoga Semua Sasaran Bermanfaat untuk Masyarakat

Selain itu ia juga mengimbau kepada masyarakat, dengan banyaknya kegiatan ziarah ke kuburan massal tersebut, dapat menjadi pengingat bahwa manusia tidak selamanya ada di dunia. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved