Breaking News

Kilas Balik Tsunami Aceh 2004

Konflik Aceh dan Bencana Tsunami 2004: Senjata Mainan Gegerkan Relawan hingga TNI Mengepung Rumahnya

Namun, pengalaman relawan saat bertugas di kawasan Surien pada Jumat (6/1/2005) menjadi salah satu cerita yang tak terlupakan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
SERAMBINEWS.COM
Arsip berita Harian Serambi Indonesia edisi Sabtu 7 Januari 2005 

Apalagi orang yang diketahui membawa senapan tidak mengenakan pakaian seragam TNI atau Polri.

Sempat timbul perdebatan tentang identitas orang itu.

Beberapa anggota tim SAR mengira dia adalah anggota intelijen, namun sebagian lainnya menyanggah.

Karena gerak-gerik orang itu dinilai tidak menunjukkan tanda-tanda layaknya seorang intel.

Karena merasa tidak mendapat kepastian mengenai status orang mencurigakan itu, ditambah perasaan was-was yang semakin meningkat, para anggota Tim SAR meninggalkan pohon tempat mereka berteduh dan bergegas meninggalkan daerah itu.

Sementara Madi, salah satu anggota Tim SAR tetap tinggal dan beristirahat di bawah pohon.

Anggota relawan yang sedang berjalan meninggalkan kawasan rumah tersebut, tiba-tiba berpaspasan dengan tiga orang anggota TNI yang sedang berlari ke arah tempat mereka sebelumnya beristirahat.

Melihat kejadian ini, entah siapa yang memulai, para relawan ikut lari tunggang langgang ke arah jalan raya.

"Padahal di depan ada back hoe, tapi saya tidak peduli. Saya lari melewati alat berat itu." kenang Peo, salah satu anggota Tim SAR.

Keberadaan orang yang terlihat membawa senapan tapi tidak mengenakan seragam TNI atau Polri di rumah tersebut rupanya dipergoki juga oleh warga sekitar dan dilaporkan ke anggota TNI yang berjaga di kawasan ini.

Madi, anggota SAR yang berada di dekat rumah pelan-pelan mulai menyingkir ketika melihat aparat mulai mengambil posisi siaga di depan rumah.

Ketika keadaan semakin tegang seorang pria berteriak-teriak mengingatkan petugas.

"Pak Pak Itu senjata mainan. Punya anak saya diambil orang itu" kata pria itu.

Aparat tidak mau mengambil risiko dan tetap mengarahkan senjatanya ke arah rumah.

Orang yang berada di dalam rumah diberi peringatan untuk melempar senjatanya lewat kaca jendela yang pecah.

Senjata dilempar ke luar dan jatuh ke halaman.

Bentuknya mirip sekali dengan senapan serbu AK 47.

Salah satu anggota TNI segera mengamati senjata itu.

Ketika diinjak...Prak... Pecah berkeping-keping senjata itu ternyata mainan terbuat dari plastik.

(Arsip Serambi Indonesia/Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved