Berita Aceh Timur
Gajah Jinak Ditarik Kembali ke Saree Aceh Besar, CRU Serbajadi Aceh Timur Jadi Pusat Restorasi Hutan
Awalnya, CRU Serbajadi, Aceh Timur, dibentuk sebagai upaya untuk menangani konflik antara manusia dan satwa liar, serta melindungi kawasan hutan dari
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
Sementara untuk tanaman penghijauan, terdapat bibit gaharu, bayur, merbau, jabon, dan jati.
Bibit-bibit tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat untuk ditanam dan dikelola.
Harapannya, masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi berbasis lingkungan yang berkelanjutan.
Terkait penarikan gajah dari CRU, Supriadi mengungkapkan kekhawatirannya bahwa hal ini dapat meningkatkan potensi konflik antara manusia dan satwa liar.
Tanpa keberadaan gajah jinak, upaya menggiring gajah liar kembali ke hutan menjadi lebih sulit.
Baca juga: Manmohan Singh, Mantan Perdana Menteri India, Meninggal pada Usia 92 Tahun
"Penarikan gajah ini, katanya, untuk keperluan sterilisasi dan pendataan ulang.
Namun, kami berharap setelah proses tersebut selesai, gajah-gajah ini bisa kembali ditempatkan di CRU Serbajadi agar fungsinya sebagai mediator konflik satwa dapat berjalan optimal," pungkasnya.
Dengan fokus baru pada restorasi hutan dan pemberdayaan masyarakat, CRU Serbajadi diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian hutan dan menciptakan hubungan yang harmonis antara manusia dan satwa liar. (*)
RPIA Medco Tumbuhkan Potensi Anak dan Warga di Aceh Timur |
![]() |
---|
5 Nelayan Aceh Timur Akan Dipulangkan dari Thailand Rabu, 3 September 2025 |
![]() |
---|
IPPAT Sesali Pernyataan Wali Kota Langsa, Sebut Bupati Aceh Timur Debt Collector |
![]() |
---|
Rocky Diperiksa Selama 5 Jam di Kasus Dugaan Korupsi Brata Maju |
![]() |
---|
Terima Pengaduan Warga, Haji Uma Kirim Bantuan Sembako Untuk Pengungsi Dampak Bau Gas di Aceh Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.