Breaking News

Berita Pidie

Hasil Pengecekan Polisi, Ternyata Gadis yang Diduga Korban Rudapaksa di Malaysia Bukan Warga Pidie

Hasil Pengecekan Polisi dari Polres Pidie, Gadis yang Diduga Korban Rudapaksa di Malaysia Ternyata Bukan Warga Pidie

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Tangkap layar video
Hasil Pengecekan Polisi, Ternyata Gadis yang Diduga Korban Rudapaksa di Malaysia Bukan Warga Pidie. FOTO Gadis berusia 17 tahun berinisial (PAF) diduga menjadi korban perdagangan orang (human trafficing) dan pemerkosaan di Malaysia diwawancarai oleh Ketua Sosialisasi Ummah Bansigoem Aceh (SUBA) Malaysia, Tgk Bukhari bin Ibrahim 

Kata Kasat Reskrim Polres Pidie, selanjutnya gadis P tinggal bersama makciknya, tercatat adik ayah kandung gadis P bernama Nuraidah di Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur sekitar tahun 2016. 

Baca juga: 7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Sabang Saat Libur Tahun Baru 2025

"Selama tinggal di rumah makciknya di Simpang Ulim, korban hanya sesekali pulang ke rumah bibiknya di Gampong Perlak Baroh, Kecamatan Sakti, Pidie

Korban terakhir pulang ke rumah bibiknya sekitar Agustus 2024. 

Saat itu, korban sempat menginap di rumah bibiknya sekitar satu minggu," jelasnya. 

Selanjutnya, kata AKP Dedy, gadis P pergi dari rumah bibiknya di Gampong Perlak Baroh, tanpa memberitahukan kepada bibiknya.

"Hingga saat ini bibiknya tersebut tidak mengetahui lagi keberadaan korban, termasuk beredarnya video, bibik korban tidak mengetahuinya," pungkasnya. (*)

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit Turun Lagi di Nagan Raya, Segini Harga Ditampung PMKS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved