Pj Wali Kota Langsa Tutup Pelatihan Tenaga Kerja ke Jepang, 34 yang Lulus Akan Diberangkatkan 

Menurut Syaridin, program ini merupakan langkah nyata membuka peluang kerja bagi putra-putri terbaik Kota Langsa untuk bersaing di tingkat internasional.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Penjabat atau Pj Wali Kota Langsa, Dr Syaridin SPd, MPd, menutup pelatihan bahasa Jepang dan skill bagi 34 calon tenaga kerja ke Jepang, di Aula Setda Kota Langsa, Sabtu (28/12/2024).

Syaridin dalam sambutannya saat menutup pelatihan ini mengapresiasi Dinas Ketenagakerjaan Kota Langsa dan PT Edukasi Kreasi Solusi Mandiri atas pelaksanaan pelatihan ini bagi putra-putri Kota Langsa.

Menurut Syaridin, program ini merupakan langkah nyata membuka peluang kerja bagi putra-putri terbaik Kota Langsa untuk bersaing di tingkat internasional.

"Khususnya di Negara Jepang pada sektor industri, makanan dan minuman, restoran, pertanian, dan keperawatan," kata Syaridin. 

Syaridin mengatakan kegiatan ini tidak hanya membekali peserta dengan kemampuan bahasa Jepang, tapi juga keterampilan teknis yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di sana. 

"Saya yakin, bekal ini akan menjadi modal berharga bagi para peserta untuk bersaing secara profesional dan membawa nama baik Kota Langsa di negeri Sakura," ujarnya. 

Baca juga: 7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Sabang Saat Libur Tahun Baru 2025

Syaridin menambahkan hari ini merupakan awal dari perjalanan baru. 

Para peserta telah dibekali tidak hanya dengan ilmu, tetapi juga mental dan etika kerja yang diharapkan dapat menjadi pembeda di tempat kerja nantinya. 

Syaridin meminta kepada calon tenaga kerja ke Jepang ini agar menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, Kota Langsa dan Negara Indonesia. 

Ingatlah bahwa kesuksesan adik-adik di Jepang nantinya juga akan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Kota Langsa.

Syaridin juga mengingatkan pentingnya semangat untuk terus belajar dan beradaptasi. 

Dunia kerja di luar negeri memiliki tantangan tersendiri, baik dari segi budaya, bahasa, maupun tuntutan profesionalisme. 

Baca juga: Dua Kawasan Perhutanan Sosial di Aceh Timur Menanti Kepastian Izin

Oleh karena itu, diharapkan semua peserta tetap menjaga semangat belajar dan menjunjung tinggi integritas serta kerja keras.