Berita Pidie

Melihat Agrowisata Rambutan, Langsat, Durian di Perbukitan Lala Mila Pidie, Omzet Capai Puluhan Juta

Setelah menempuh perjalanan sekira 32 Km dari Masjid Al-Falah Sigli, rombongan berjumlah puluhan jamaah ini tiba, mereka menapaki hamparan kebun yang

|
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL     
Jamaah Safari Subuh (JSS) Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie, memperlihatkan rambutan hasil kebun di Gampong Tuha Lala, Kecamatan Mila, Pidie, Minggu (29/12/2024). 

Setelah menempuh perjalanan sekira 32 Km dari Masjid Al-Falah Sigli, rombongan berjumlah puluhan jamaah ini tiba, mereka menapaki hamparan kebun yang membentang di areal seluas 1.000 hektare itu. 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Minggu, 29 Desember 2024 pagi tadi cuaca agak mendung.

Kondisi ini tak menghalangi niat rombongan jamaah Safari Subuh Masjid Agung Al-Falah, Sigli, Pidie, berangkat ke salah satu destinasi agrowisata di Pidie.

Tepatnya di perbukitan kebun rambutan Gampong Tuha Lala, Kecamatan Mila, Pidie. Ikut dalam rombongan ini, dai nasional asal Pidie, Dr Tgk H Amri Fatmi Anzis Lc MA. 

Setelah menempuh perjalanan sekira 32 Km dari Masjid Al-Falah Sigli, rombongan berjumlah puluhan jamaah ini tiba, mereka menapaki hamparan kebun yang membentang di areal seluas 1.000 hektare itu. 

Di sana pun, sudah menunggu ulama kharismatik Aceh asal  Pidie, Tgk H Muhammad Ismi Abdul Jalil atau lebih dikenal Abu Ilot. 

Rombongan langsung disambut dengan durian, rambutan, dan buah langsat manis dari kebun di areal tersebut. 

Baca juga: Melirik Geliat Agrowisata Takengon

Sedangkan minuman juga tersedia di kios berukuran 3x6 meter di sudut kebun tersebut. 

Di alam berhawa dingin itu ternyata sudah puluhan tahun terisi ragam tanaman yang beromset puluhan juta rupiah itu sekali panen.

Tanaman tersebut berupa rambutan, langsat serta durian. tak terkecuali durian jenis Musang King. 

'Saat ini adalah sedang puncaknya musim panen rambutan, langsat, dan durian di lanan sekitar 1.000 hektare ini," kata Abu Ilot membuka pembicaraan dengan Serambinews.com yang ikut dalam rombongan ini. 

Ketua MPU Pidie mengatakan lokasi ini sudah puluhan tahun menjadi incaran wisatawan lokal dan luar kabupaten. 

Terutama bagi para penikmat ragam buah yang tersedia di lokasi agrowisata ini. 

Baca juga: Abu Mudi Resmikan Lampoeh Tadris Agro, Lahan Agrowisata Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah Sibreh 

Safrina (41), salah satu petani di kebun tersebut mengakui hasilnya satu jenis tanaman rambutan saja bisa mencapai puluhan juta sekali musim panen untuk lahan satu hektare.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved