Kajian Islam
Larang Anak Tiup Trompet, UAS Anjurkan Umat Islam Kerjakan Lima Amalan Ini pada Malam Tahun Baru
Malam tahun baru merupakan perayaan yang paling dinanti-nanti oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Sebagaimana diketahui, tahun baru Islam yakni tahun baru Hijriah, bukan Masehi.
Dalam perayaan pergantian malam tahun baru Masehi, seringkali dijumpai perayaan dengan meniup terompet.
Padahal, meniup terompet bukanlah tradisi muslim.
"Meniup-meniup terompet adalah tradisi Yahudi pada perjanjian lama,"
Baca juga: Mencuci Sayur dengan Air Biasa Tidak Cukup, dr Zaidul Akbar Anjurkan Pakai Ini, Logam Beratnya Lepas
"Itu ditiuplah terompet tanduk kerbau untuk menyambut tahun baru, maka jangan kasih anak-anak kita untuk meniup terompet," kata UAS di awal video.
Justru dianjurkan oleh Ustaz Abdul Somad, malam tahun baru sebaiknya melakukan lima hal berikut ini, diantaranya:
- Muhasabah diri
- Mendekatkan diri kepada Allah
- Menghidupkan suasana masjid
- Pengajian
- Mengadakan atau ikut tablig kkbar
Malam tahun baru sebaiknya digunakan untuk muhasabah diri dan menjadikan momen tersebut sebagai waktu untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Lanjut UAS, juga disarankan untuk lebih menghidupkan suasana masjid seperti membuat pengajian atau mengadakan tabliq akbar.
"Malam tahun baru, masjid buat tabliq akbar, undang ustadz dan lakukan muhasabah, jam 12 jam satu terus," tuturnya.
Selain itu, saran UAS selanjutnya adalah masjid-masjid melakukan pengajian agar pemuda dan warga tidak ikut membakar mercon maupun meniup terompet.
Warga juga bisa menghadiri kajian ilmu di masjid atau paling tidak jika tidak ingin muncul keinginan merayakan, setelah isya langsung tidur.
"Anak-anak muda yang tidak datang ke masjid, habis isya tidur, kalau tidak bisa tidur, makan obat tidur dua biji. Jangan ikut merayakan tahun baru," tegasnya.
Perkara demikian bisa dijadikan salah satu cara agar tidak terikut merayakan tahun baru Masehi.
Apalagi saat ini pengajian-pengajian bisa lihat dari YouTube.
Menurut UAS, lebih baik warga menyibukkan diri melakukan muhasabah di masjid daripada meniup terompet maupun membakar mercon.
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Tips Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat ala Syekh Ali Jaber, Bisa Dicicil Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.