Berita Banda Aceh

Ratusan Warga Aceh Terpapar Hoax Bantuan Modal Usaha, Begini Cara Terhindar dari Informasi Hoaks

"Entah dari mana beredar informasi adanya bantuan dari pemerintah Aceh, yang pasti informasi itu keliru dan hoaks,” jelas Akkar Arafat

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/RIANZA ALFANDI
Ratusan warga menyerbu Kantor Gubernur Aceh untuk menyerahkan proposal bantuan modal usaha. Foto diambil Jumat (27/12/2024). Kedatangan warga akibat terpengaruh dengan isu hoaks. Karena Pemerintah Aceh telh membantah menyediakan bantuan modal usaha 

Yā ayyuhallażīna āmanū in jā`akum fāsiqum binaba`in fa tabayyanū an tuṣībụ qaumam bijahālatin fa tuṣbiḥụ 'alā mā fa'altum nādimīn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara mudah agar terhindar dari informasi hoaks.

1. Verifikasi Sumber

Sebelum mempercayai atau membagikan informasi, pastikan untuk memverifikasi sumbernya. 

Periksa apakah informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya dan apakah sudah diverifikasi oleh sumber-sumber berita yang kredibel.

2. Periksa Fakta

Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi seperti KPK atau Polri? 

Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.

Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh.

Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini.

Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini adalah pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk bersifat subyektif.

3. Perhatikan Tanda-tanda Pengenalan Informasi Palsu

Biasanya informasi palsu memiliki tanda-tanda tertentu, seperti tata bahasa yang buruk, gambar yang diedit, atau klaim yang tidak masuk akal. 

Jika sesuatu terlihat mencurigakan, lebih baik untuk tidak mempercayainya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved