Harga Emas

Harga Emas Dunia Naik Hari Ini per Tanggal 31 Desember 2024, Ini Penyebabnya

emas spot naik 0,1 persen menjadi $2.608,09 per ons, kontrak berjangka emas AS juga naik 0,1 persen menjadi $2.620,60.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Ansari Hasyim
LOGAMMULIA.COM
Illustrasi 

SERAMBINEWS.COM- Harga emas sedikit berubah pada hari Selasa (31/12/2024),  yaitu hari terakhir perdagangan tahun ini, yang mencatatkan kinerja tahunan terbaik emas dalam lebih dari sepuluh tahun.


Dilansir dari kantor berita Reuters pada Selasa (31/12/2024), emas spot naik 0,1 persen menjadi $2.608,09 per ons, kontrak berjangka emas AS juga naik 0,1 persen menjadi $2.620,60.

Aktivitas perdagangan diperkirakan akan tetap sepi pada hari terakhir tahun ini.  


"Emas menikmati tahun yang luar biasa pada 2024, dan sebagian besar kenaikan tersebut didorong oleh perkiraan transisi menuju lingkungan suku bunga yang lebih rendah," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade.

Pembelian oleh bank sentral, pelonggaran kebijakan, dan ketegangan geopolitik mendorong logam mulia ini ke beberapa rekor tertinggi tahun ini, menjadikannya berada di jalur untuk kinerja terbaiknya sejak 2010, dengan kenaikan lebih dari 26 persen hingga saat ini.  


Pasar kini menunggu serangkaian katalis baru, termasuk sejumlah data ekonomi AS yang akan dirilis minggu depan yang dapat mempengaruhi proyeksi suku bunga untuk 2025, serta kebijakan tarif Presiden terpilih Donald Trump.

Untuk 2025, Waterer mengungkapkan yang menjadi pendorong utama harga emas adalah proyeksi suku bunga.

"Proyeksi suku bunga AS akan tetap menjadi pendorong utama harga emas. Kebijakan perdagangan Trump akan menjadi kunci dalam membentuk gambaran inflasi, proyeksi suku bunga The Fed, dan pada gilirannya, harga emas," kata Waterer.  


Pembuat kebijakan Federal Reserve bulan ini memangkas proyeksi suku bunga 2025 mereka menjadi 50 basis poin penurunan dari sebelumnya 100 bps, dan Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa pengurangan lebih lanjut sekarang bergantung pada kemajuan lebih lanjut dalam menurunkan inflasi.

Logam mulia dianggap sebagai pelindung terhadap inflasi dan geopolitik, tetapi suku bunga yang tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak menghasilkan imbal hasil tersebut.  


"Memasuki 2025, saya pikir tren akan bullish dan dasar-dasar yang mendukung akan positif untuk emas, yang saya yakini seharusnya dapat menantang rekor tertinggi lagi," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com.  


Emas spot stabil di $28,98 per ons dan paladium naik 0,5 persen menjadi $908,25, sementara platinum tidak berubah di $900,71.

Perak menuju ke tahun terbaiknya sejak 2020, sementara platinum dan paladium diperkirakan akan mencatatkan kerugian tahunan.

Sedangkan untuk Indonesia sendiri, per tanggal 31 Desember 2024, berikut rincian harga emas.

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (31/12/2024), harga emas batangan Antam di Pegadaian pada hari ini, Senin (30/12/2024) dengan berat 1 gram dibanderol seharga Rp 1.565.000.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved