Berita Abdya

Selama 2024, Baitul Mal Abdya Salurkan ZIS Rp 5,5 Miliar, Ini Rinciannya

Koordinator Divisi Penyaluran dan Pemberdayaan Baitul Mal Abdya, Asmaul Husna, menyampaikan hal ini, Selasa (31/12/2024). 

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Pemkab Abdya melalui Badan Baitul Mal Kabupaten setempat menyalurkan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp 5,5 miliar selama 2024. 

Senif ibnu sabil, lanjut Husna meliputi bantuan pendidikan santri mondok luar daerah yang sudah disalurkan sebesar Rp136 juta untuk 170 orang dengan jumlah yang diterima Rp 800 ribu per orang.

Kemudian, beasiswa santri penghafal Al Quran (tahfidz) Rp 321 juta meliputi kategori 3-5 juz 154 orang, yang diterima Rp1 juta. 

Kategori 6-10 juz 67 orang menerima Rp 1,5 juta per orang. Kategori 11-20 juz 22 orang dan menerima Rp2 juta per orang. Serta kategori 21-30 juz 9 orang, dan bantuan beasiswa yang diterima Rp2,5 juta per orang.

"Terakhir dari zakat, senif muallaf yang telah kami salurkan sebesar Rp88 juta terdiri dari beasiswa untuk anak muallaf 20 orang, dan menerima Rp1 juta per orang.

Santunan muallaf 10 orang menerima Rp1,5 juta per orang.

Pembinaan muallaf Rp 29,5 juta, serta pemberdayaan ekonomi bagi muallaf dengan total Rp22,5 juta dan jumlah yang diterima Rp1,5 juta per muallaf," terangnya.

Baca juga: Polres Aceh Utara Imbau Warga Jaga Ketertiban, Hindari Pelanggaran Syariat di Malam Tahun Baru

Lebih lanjut, Husna juga menjelaskan untuk dana infak dari target Rp 2,1 miliar yang terkumpul Rp 2,07 miliar, dan sudah termasuk infak Silpa 2023, meliputi bantuan modal usaha mikro bagi masyarakat miskin sebesar Rp241 juta disalurkan kepada 107 mustahik. 

Bantuan usaha mikro ini sebelumnya telah disurvey oleh petugas Baitul Mal untuk memastikan kelayakan penerima dan bantuan yang diterima bervariasi antara 1,5 juta - 3 juta per mustahik.

"Seterusnya, santunan anak yatim dan piatu yang sudah didistribusikan sebesar Rp645 juta dengan jumlah 860 orang dan menerima Rp750 ribu per orang," ujarnya.

Dari sumber infak 2024, Baitul Mal Abdya juga telah membangun rumah bagi duafa dan fakir berjumlah 7 unit rumah baru dan 2 unit rehab. 

Anggaran bangun rumah baru Rp 90 juta per unit, sedangkan rehab Rp 30 juta per unit. Kemudian, juga dilakukan pembayaran sisa pembangunan 13 unit rumah di tahun 2023 sebesar Rp 403 juta. 

"Dari dana infak, juga digunakan untuk biaya kegiatan operasional sosialisasi ZIS, kegiatan pembentukan unit pelayanan zakat (UPZ), dan lain sebagainya," tandas Husna. 

Baca juga: VIDEO Kado Malam Tahun Baru dari Houthi! Sirine di 9 Wilayah Israel Meraung Dijebol Rudal

Sementara itu, Ketua Baitul Mal Abdya Zulbaili mengajak seluruh masyarakat, badan usaha, dan instansi pemerintah yang beroperasi di Abdya apabila telah mencapai nisab 94 gram emas per tahun atau setara dengan Rp10,5 juta per bulan dari gaji serta penghasilan usaha yang diterima agar menunaikan zakatnya ke Baitul Mal Abdya di nomor rekening Bank Aceh Syariah 090.01.02.630009-9 an. RKUD Zakat Abdya.

"Namun, apabila nisabnya belum tercapai, maka para muzakki kami imbau untuk berinfak saja ke Baitul Mal Abdya dan menyetornya ke rekening Bank Aceh Syariah nomor 090.01.88.000821-4 an.

RKUD Infak Abdya," demikian ajak Zulbaili. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved