Berita Pidie

Pj Bupati Pidie Resmikan Tugu Aneuk Mulieng, Icon Megah di Kota Sigli

Icon megah berupa tugu aneuk muling ini telah dirintis sejak tahun 2021 dan kini sah sudah berdiri dengan kokohnya.

|
Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar saat menandatangani prasasti peresmian Tugu Aneuk Mulieng di Pidie, Kamis (2/1/2025). 

Tugu Aneuk Mulieng yang terletak di  Simpang Empat Sigli, ini dibangun untuk mempromosikan Kabupaten Pidie sebagai lumbung daerah penghasil emping melinjo ke pada masyarakat luar atau wisatawan.

Samsul Azhar berharap dengan adanya Tugu Aneuk Mulieng ini dapat menjadi pengingat bahwa kabupaten Pide ini sebagai lumbung emping melinjo yang sudah mendunia.

“Adanya filosofi yang unik dan menarik dalam pembangunannya, sehingga sejarah ini akan selalu melekat dan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mejaga serta membudidayakan kelestarian pohon melinjo di Kabupaten Kita ini,” katanya.

Hingga akhirnya bisa lega hari ini sudah resmi tugu ini berdiri di sini. Saya mengucapkan terimakasih pada semua pendapat. Ketika saya staf ahli sempat berbincang secara bebas. Berawal dari ide dan gagasan. Kita harus berubah. Susun dalam konsep dan terperinci. Dari sebuah konsep kapan bilamana dari momen kita bergerak lagi," ujar Pj Bupati Pidie.

Di sisi lain, Pj Samsul Azhar berharap supata kehadiran tugu mulieng ini menjadi milik semua masyarakat Pidie. "Marilah kita jaga bersama-sama. Jangan sampai rusak dan tercemar. Ini tugu milik kita bersama," ujarnya.

Dikatakan, Pidie sebagai daerah penghasil melinjo dan daerah ini cukup dikenal dengan negerinya emping melinjo.
"Ke depan supaya kita tahu punya bibit yang harus kita lestarikan. Menanam 1 batang 1 rumah," ungkapnya.

Di sisi lain, dikatakan, faktanya kehidupan ini mengandalkan dana transfer pemerintah. Karena kurang mencari sumber lain. 

"Dana transfer harus disertai pengelolaan dengan baik, disiplin mengelola anggaran. Agar perputaran di masyarakat lancar. Usahakan gunakan produksi dalan negeri. Bagaimana pendapatan asli daerah meningkat," katanya.

Acara ini dilanjutkan dengn penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Pj Bupati Pidie yang disaksikan para Unsur Forkopimda Kabupaten Pidie.

Kepala Dinas Perkim Pidie, Thantawi ST MT dan Mantan Kepala Bappeda Pidie, H Muhammad Adam ST MM berfoto bersama di Tugu aneuk mulieng (buah melinjo) berdiri megah di tengah kota Sigli tepatnya di Bundaran Lampu Merah, Pidie setelah diresmikan oleh Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar MSi, Kamis (2/1/2025). Tugu memiliki perumpaan satu buah mulieng besar, 23 bentuk aneuk mulieng kecil dan 22 titik air mancur.
Kepala Dinas Perkim Pidie, Thantawi ST MT dan Mantan Kepala Bappeda Pidie, H Muhammad Adam ST MM berfoto bersama di Tugu aneuk mulieng (buah melinjo) berdiri megah di tengah kota Sigli tepatnya di Bundaran Lampu Merah, Pidie setelah diresmikan oleh Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar MSi, Kamis (2/1/2025). Tugu memiliki perumpaan satu buah mulieng besar, 23 bentuk aneuk mulieng kecil dan 22 titik air mancur. (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)

Pencetus


Sementara itu, pelopor pencetus tugu aneuk muling atau inisiator sudah dimulai sejak tahun 2021 masa pemerintah sebelumnya, masa pemerintah sebelumnya Bupati Pidie kala itu, Roni Ahmad (Abusyik) kini sudah almarhum. Dan juga Wakil Bupati kala itu, Fadhlullah TM Daud.

Salah satu pejabat ikut terlibat langsung dalam hal itu menjadi pencetus adalah mantan Kepala Bappeda Pidie, H Muhammad Adam ST MM dan juga Kepala Dinas Perkim Pidie, Thantawi ST MT.

Desain gambar anak mulieng ini juga melibatkan seorang putra Pidie asal Ujung Rimba, DR Zulhadi.

Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar MSi bersama istri serta unsur Muspida berfoto bersama di Tugu aneuk mulieng (buah melinjo)di tengah kota Sigli tepatnya di Bundaran Lampu Merah, Pidie setelah diresmikan oleh Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar MSi, Kamis (2/1/2025). Tugu memiliki perumpaan satu buah mulieng besar, 23 bentuk aneuk mulieng kecil dan 22 titik air mancur.
Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar MSi bersama istri serta unsur Muspida berfoto bersama di Tugu aneuk mulieng (buah melinjo)di tengah kota Sigli tepatnya di Bundaran Lampu Merah, Pidie setelah diresmikan oleh Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar MSi, Kamis (2/1/2025). Tugu memiliki perumpaan satu buah mulieng besar, 23 bentuk aneuk mulieng kecil dan 22 titik air mancur. (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)


Jangan Sekedar Simbol


Sementara itu, sejumlah masyarakat Pidie berpendapat tugu Aneuk Mulieng, ikon baru Kota Sigli bukan sekadar simbol, melainkan memiliki makna mendalam dalam mendorong ekonomi masyarakat Kabupaten Pidie.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved